PURWAKARTA ONLINE - Kesenian Genye adalah seni tradisional khas Purwakarta yang terus berkembang.
Sebagai seni helaran, Genye menggambarkan iring-iringan dengan sentuhan lokal yang unik.
Seni ini tidak hanya melibatkan tarian dan musik, tetapi juga penggunaan alat-alat dapur sebagai properti artistik.
Keunikan Kesenian Genye terlihat dari cara properti dibuat.
Baca Juga: Sinopsis dan Jadwal Tayang Asmara Gen Z Episode 50, Kisah Cinta Segitiga yang Bikin Penasaran
Ayakan kecil digunakan untuk wajah, ayakan besar untuk tubuh, dan lidi untuk sayap.
Rambut dari sapu sabut kelapa melengkapi tampilan artistik yang menarik perhatian.
Properti ini menjadi simbol kreativitas masyarakat Purwakarta.
Dalam pertunjukan, Kesenian Genye melibatkan musik yang memadukan instrumen diatonis dan pentatonis.
Kendang, tarompet, bedug, hingga gitar menciptakan harmoni yang mendukung tarian.
Lagu-lagu yang dibawakan juga mencerminkan budaya lokal, termasuk lagu khas seperti Sate Maranggi.
Namun, perjalanan Kesenian Genye tidak lepas dari tantangan.
Transformasi seni ini dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal.
Artikel Terkait
Kisah Haru Manja Mooy dan Perjalanan Kariernya di Dunia Musik
Kisah Tragis Manja Mooy dan Pratu Andi Tambaru di NTT, Cinta yang Terputus Ajal
Daftar Nama Desa dan Kelurahan di Kabupaten Purwakarta, Lengkap di 17 Kecamatan
Mengenang Alwi Hamu, Tokoh Pers Indonesia Timur yang Telah Tiada
Siapa Alwi Hamu? Sosok Pendiri Fajar Group yang Telah Berpulang
17 Ribu Peserta Lolos Seleksi CPNS Kemenag 2024, Sisanya Gagal Karena NAB dan Dokumen Palsu
Ternyata Ini Alasannya Gagal CPNS! Dokumen Palsu dan Ketidakhadiran, Ribuan Peserta Gagal Seleksi CPNS Kemenag 2024
Mengejutkan! 20.628 Peserta CPNS dinyatakan Tak Lolos, Adanya Dokumen Palsu, Ini Faktanya
Heboh! Pembatalan Kelulusan CPNS Kemenag 2024 Gegerkan Ribuan Peserta, Ini Alasannya!
Sinopsis dan Jadwal Tayang Asmara Gen Z Episode 50, Kisah Cinta Segitiga yang Bikin Penasaran