Terungkap! Pengakuan Mengejutkan Putri Nikita Mirzani, Laura Meizani (Lolly), Setelah Melarikan Diri dari Rumah Aman

PURWAKARTA ONLINE - Putri sulung Nikita Mirzani, Laura Meizani atau yang lebih dikenal dengan nama Lolly, kembali menjadi sorotan publik setelah kabur dari rumah aman yang dikelola oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

Kejadian ini mengejutkan banyak pihak, mengingat kondisi psikologis Lolly yang masih membutuhkan pemulihan setelah melalui masa-masa sulit.

Setelah melarikan diri, Lolly ditemukan di kantor pengacara terkenal, Razman Arif Nasution, yang langsung menyerahkannya ke pihak berwajib.

Saat ini, Lolly berada di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk menjalani perawatan intensif demi pemulihan kondisinya.

Namun, yang lebih mengejutkan lagi adalah pengakuan-pengakuan Lolly yang mengungkapkan sejumlah fakta mengejutkan seputar kehidupan pribadinya dan isu-isu yang selama ini beredar di masyarakat.

Baca Juga: Viral! Siswa SD Dihukum Duduk di Lantai Gara-Gara Tunggakan SPP di Medan: Protes Warganet dan Tanggapan Pihak Sekolah

Dalam pertemuan dengan Razman, Lolly menyatakan beberapa hal yang sempat menjadi perbincangan publik, seperti:

1. Tidak Pernah Hamil dan Tidak Pernah Aborsi

Lolly dengan tegas menyatakan bahwa dirinya tidak pernah hamil dan tidak pernah melakukan aborsi, membantah isu yang beredar sebelumnya. Pernyataan ini menjadi sorotan, mengingat spekulasi yang sebelumnya ramai terkait kondisi kehamilan Lolly.

2. Hubungan dengan Vadel Badjideh

Lolly juga membantah bahwa dirinya pernah berhubungan badan dengan Vadel Badjideh. Pernyataan ini mengindikasikan adanya ketidaksesuaian dengan tuduhan yang sempat mengemuka mengenai hubungan mereka.

3. Pengakuan Mengenai Kehilangan Kesucian

Selain itu, Lolly juga mengungkapkan bahwa seseorang yang selama ini menjadi sosok yang diduga merenggut kesuciannya adalah orang yang dikenal dengan baik, hal yang tentunya mengguncang banyak pihak yang mendengar pernyataannya.

Baca Juga: Gagal Menikah, Calon Suami Tsaniyya Tawarkan Uang Kompensasi Rp 75 Juta, Tsaniyya Pilih Tempuh Jalur Hukum