Percepatan transisi produksi mobil listrik Hyundai di tahun 2023!

- Rabu, 4 Januari 2023 | 13:36 WIB
Mobil listrik Hyundai ICONIQ 5 paling murah dijual di harga sekitar Rp700 juta di Indonesia. (hyundai.com)
Mobil listrik Hyundai ICONIQ 5 paling murah dijual di harga sekitar Rp700 juta di Indonesia. (hyundai.com)

 

PURWAKARTA ONLINE - Eran baru produksi kendaraan sudah terlihat akan didominasi dengan mobil listrik, atau setidaknya mobil hybrid. Lalu apa langkah yang akan diambil oleh Hyundai Motor Group?

Ya, pihak Hyundai Motor Group mengeluarkan pernyataan bahwa mereka akan mempercepat transisi yang lebih luas ke mobil listrik tahun 2023 ini.

Dalam memproduksi mobil listrik menurut Hyundai, merupakan upaya untuk menjadi penyedia solusi mobilitas di masa depan.

Menurut laporan Yonhap pada Selasa, Kepala Eksekutif Euisun Chung mengatakan perusahaan akan memperoleh pangsa yang lebih besar di pasar kendaraan listrik global dan menghasilkan pendorong pertumbuhan kendaraan otonom, mobilitas masa depan, dan robotika pada tahun 2023.

Baca Juga: Guru Gembul prihatin, Norma Risma umbar skandal keluarga di mana-mana, perselingkuhan Mertua dengan Menantu!

"Perusahaan akan melakukan investasi agresif untuk merekrut talenta yang telah terbukti di sektor bisnis pertumbuhan baru dan mengembangkan teknologi baru untuk menjadi penggerak pertama yang memimpin pasar mobilitas masa depan," katanya.

Tahun lalu, IONIQ 5 dari Hyundai Motor Co. memenangkan World Car of the Year 2022 dan EV6 dari Kia Corp. dinobatkan sebagai European Car of the Year 2022.

Menurut Euisun Chung, hal tersebut menandai awal dari kesuksesan peralihan ke elektrifikasi.

Untuk kendaraan otonom, grup berencana untuk meluncurkan mobil dalam beberapa level. Level 3 memungkinkan perubahan jalur dan fungsi mengemudi otonom lainnya bekerja tanpa intervensi dari pengemudi.

Baca Juga: Mobil listrik baru Volkswagen di CES 2023!

Pada paruh pertama tahun ini, Hyundai Motor Group akan memperkenalkan Genesis G90 dan Kia EV9, sambil berencana mengkomersilkan layanan taksi robo yang berbasis IONIQ 5 dengan kemampuan otonom level 4 di AS melalui Motional, perusahaan patungan antara Hyundai Motor dan startup mobilitas AS, Aptiv.

Pada Level 4, kendaraan dapat mengemudi sendiri dalam kondisi terbatas dan tidak akan beroperasi jika semua kondisi yang diperlukan tidak terpenuhi.

Sementara pada Level 5, fitur penggerak otomatis kendaraan dapat melaju dalam kondisi apapun.

Grup berencana untuk mulai meluncurkan sebagian besar kendaraan barunya sebagai software defined vehicles (SDV) di pasar global pada tahun 2025 dan memperbarui kinerja serta fungsi semua kendaraan untuk dijual secara global pada tahun yang sama.

Halaman:

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Catatan Dunia Islam tentang Teleportasi!

Minggu, 19 Maret 2023 | 17:33 WIB
X