PURWAKARTA ONLINE - Apple baru-baru ini menanggapi rumor yang mengatakan bahwa asisten suara Siri membocorkan percakapan pengguna untuk keperluan pengiklanan.
Apple menegaskan bahwa mereka tidak pernah membagikan data pengguna kepada pihak ketiga, apalagi untuk tujuan iklan.
Menurut Apple, data yang dikumpulkan oleh Siri tidak digunakan untuk membangun profil pemasaran.
“Kami tidak pernah menyediakan data Siri untuk iklan, dan kami tidak pernah menjualnya kepada siapa pun,” kata Apple dalam pernyataan resmi. Perusahaan tersebut juga menegaskan bahwa mereka terus mengembangkan teknologi untuk melindungi privasi pengguna.
Baca Juga: Yadea Luncurkan Skuter Listrik dengan Baterai Natrium Bebas Litium
Siri dan Rekaman Percakapan
Apple mengklarifikasi bahwa rekaman percakapan dengan Siri hanya disimpan jika pengguna secara eksplisit memberikan izin.
Data tersebut digunakan hanya untuk meningkatkan kualitas layanan Siri. Pengguna dapat memilih untuk tidak menyetujui penyimpanan data kapan saja.
Gugatan Pengguna Siri
Rumor ini muncul setelah Apple setuju untuk membayar 95 juta dolar AS (sekitar Rp1,5 triliun) untuk menyelesaikan gugatan privasi class action di Oakland, California.
Para penggugat mengklaim bahwa percakapan pribadi mereka dengan Siri seringkali direkam tanpa izin dan dibagikan kepada pihak ketiga.
Para penggugat menyebutkan bahwa mereka menerima iklan terkait percakapan pribadi mereka, seperti produk Air Jordan atau rekomendasi restoran Olive Garden.
Kasus ini mencakup keluhan yang terjadi sejak 2014 hingga akhir 2024.