Latar Belakang Berdirinya Kerajaan Mataram

photo author
- Rabu, 4 Mei 2022 | 02:21 WIB
Adi Prabu Anyakrawati di nobatkan sebagai Senapati Ing Ngalaga Kerajaan Mataram (Ilustrasi Pramono Estu)
Adi Prabu Anyakrawati di nobatkan sebagai Senapati Ing Ngalaga Kerajaan Mataram (Ilustrasi Pramono Estu)

Pada tahun 1755 disepakati Perjanjian Giyanti antara Belanda dan Kerajaan Mataram, yang membagi kerajaan atas Kesultanan Yogyakarta dan Kesunanan Surakarta. Kemudian Kesultanan Yogyakarta pun dibagi lagi menjadi Kasultanan dan Pakualaman.

Sementara berdasarkan Perjanjian Salatiga tahun 1757, Kesuhunan Surakarta juga dibagi lagi menjadi Kesuhunan dan Mangkunegaran. Demikian, Mataram pun 'dipecah-pecah' sehingga tidak sekuat sebelumnya.

Baca Juga: Segera cek dan cairkan Rp 1 juta bansos BSU kamu! Begini caranya

Sebagai informasi tambahan, kehidupan masyarakat Kerajaan Mataram bercorak feodal, dimana pejabat kerajaan adalah tuan tanah dan rakyat umumnya adalah penggarap. Mata pencaharian utama adalah pertanian, namun di daerah pesisir mata pencaharian utama adalah nelayan dan pedagang.

Demikianlah latar belakang berdirinya Kerajaan Mataram atau Kesultanan Mataram (Islam), salah satu kerajaan paling luas pengaruhnya di Indonesia.***

Baca Juga: Lebaran 2022, triliunan rupiah pindah ke pedesaan!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: Artikelsiana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X