Pada tahun 1755 disepakati Perjanjian Giyanti antara Belanda dan Kerajaan Mataram, yang membagi kerajaan atas Kesultanan Yogyakarta dan Kesunanan Surakarta. Kemudian Kesultanan Yogyakarta pun dibagi lagi menjadi Kasultanan dan Pakualaman.
Sementara berdasarkan Perjanjian Salatiga tahun 1757, Kesuhunan Surakarta juga dibagi lagi menjadi Kesuhunan dan Mangkunegaran. Demikian, Mataram pun 'dipecah-pecah' sehingga tidak sekuat sebelumnya.
Baca Juga: Segera cek dan cairkan Rp 1 juta bansos BSU kamu! Begini caranya
Sebagai informasi tambahan, kehidupan masyarakat Kerajaan Mataram bercorak feodal, dimana pejabat kerajaan adalah tuan tanah dan rakyat umumnya adalah penggarap. Mata pencaharian utama adalah pertanian, namun di daerah pesisir mata pencaharian utama adalah nelayan dan pedagang.
Demikianlah latar belakang berdirinya Kerajaan Mataram atau Kesultanan Mataram (Islam), salah satu kerajaan paling luas pengaruhnya di Indonesia.***
Baca Juga: Lebaran 2022, triliunan rupiah pindah ke pedesaan!
Artikel Terkait
Real Madrid juara, banyak tim tidak senang!
Download Link Video Viral Chika 20 Juta Full No Sensor!
Pemudik padati stasiun hingga tol, Denny Siregar: Mana yang kemarin teriak rakyat susah?
Deddy Corbuzier undang Woko Channel ke podcastnya!
Segera cek dan cairkan Rp 1 juta bansos BSU kamu! Begini caranya
Kronologi tewasnya remaja 15 tahun karena dianiaya dan ditusuk!
12 tombol rahasia Whatsapp yang sangat berfaedah!
Refly Harun: Aktor kan berganti, tetapi rezim terus berjalan, tentu saya akan mendukung aktor diluar rezim!
Pendapat Warren Buffet Sang Raja Investor tentang Bitcoin!
Petani sukses lahan sempit, KWT Barmulita: hemat sepanjang tahun, tambah penghasilan, berbagi dan sehat!