Natasya MOJOKERTO, Daiyah cantik yang multitalenta

Purwakarta Online - Daiyah cantik Natasya MOJOKERTO, sayang sekali harus tersisih di babak Top 4 AKSI Indonesia 2022. Hanya tinggal selangkah lagi, gadis yang memiliki nama lengkap Natasya Emylia Hidayat itu akan mentas di Grand Final AKSI Indonesia 2022.

Meskipun begitu, Natasya tak perlu berkecil hati. Mulai dari babak Top 24 hingga babak Top 4, penampilan Natasya MOJOKERTO tak pernah mengecewakan dewan juri.

Natasya selalu mendapat perhatian lebih dari para juri, karena selalu ada hal-hal baru yang disampaikan Natasya melalui tausyiahnya. Buktinya, di dua penampilan terakhir Natasya MOJOKERTO di babak Top 4;baik di malam show, maupun result show, dewan juri selalu memberikan nilai yang tinggi kepada Natasya.

Di malam show, keempat dewan juri: Mamah Dedeh, Ustadz Solmed, Ustadz Wijayanto, dan Ustadz Subki Al-Bughury memberikan total nilai 392. Sementara di malam result show, keempat dewan juri memberikan total nilai 395 kepada Natasya.

Dengan total nilai 787, angka tersebut sejatinya sama dengan yang dimiliki Alif PATI. Namun, perolehan vote dari SMS dan aplikasi video-nya kalah dari Alif.

Natasya, Qori di Acara Launching Menteri Agama RI

Berkat penampilannya di panggung AKSI Indonesia 2022, nama Natasya MOJOKERTO tentu akan banyak dikenal oleh masyarakat. Mengikuti ajang pencarian bakat nasional diusia yang relatif masih muda (20 tahun), pencapaiannya sampai Top 4 patut diapresiasi.

Sebab tidak semua orang seusia Natasya berani tampil untuk menyampaikan tausyiah dihadapan ustadz dan ustadzah yang sudah sangat familiar di Indonesia. Barangkali, pengalaman-pengalaman berharga di masa lalu sebelum mengikuti AKSI Indonesia 2022-lah yang ikut menempa mental Natasya.

Salah satunya adalah pengalaman tatkala dipercaya sebagai Qori dalam sebuah launching buku yang dihadiri oleh Menteri Agama RI, H. Yaqut Cholil Qoumas, pada 2021 silam.

“Iya Kak, 2021 lalu pernah diundang menjadi Qori dalam sebuah launching buku yang, Alhamdulillah, dihadiri oleh Menteri Agama RI, Gubernur Jawa Timur, Pangdam Jawa Timur, dan yang lainnya,” ucap Natasya menceritakan pengalamannya.