ragam

BMKG Ungkap Fakta Sesar Baribis, Ancaman Gempa Besar di Purwakarta hingga Jakarta

Kamis, 21 Agustus 2025 | 09:00 WIB
Ilustrasi Sesar Baribis. BMKG ungkap Sesar Baribis aktif melintasi Purwakarta hingga Jakarta. Potensi gempa besar mengintai kawasan padat penduduk. (Dok. Badan Geologi)

PURWAKARTA ONLINE – Nama Sesar Baribis kembali mencuat setelah sejumlah gempa kecil mengguncang wilayah Jawa Barat.

Jalur patahan sepanjang 100 kilometer ini membentang dari Purwakarta hingga Lebak, melewati Bekasi, Jakarta, Depok, hingga Tangerang Selatan.

Menurut kajian geologi, Sesar Baribis termasuk jenis sesar naik (thrust fault) yang terbentuk sejak era Pliosen-Pleistosen.

Hingga kini, patahan ini masih aktif dengan laju pergeseran sekitar 5 milimeter per tahun.

Baca Juga: Ke Mana Pergi Amalia Mutya? TikToker Asal Jateng Viral Lagi tapi Jejak Medsos Aslinya Raib

Sejarah mencatat, Sesar Baribis diduga menjadi sumber beberapa gempa besar di Jawa Barat. Antara lain:

  • Gempa tahun 1699 dengan kekuatan sekitar M8,0.
  • Gempa tahun 1780 dan 1847, masing-masing M7,0.
  • Gempa 1834 di Bogor dengan magnitudo sekitar M7,0 yang menyebabkan kerusakan besar dan korban jiwa.

BMKG menyoroti segmen Sesar Baribis yang melintas di selatan Jakarta.

Segmen ini diperkirakan terkunci dan berpotensi melepaskan energi besar melalui gempa kuat.

Baca Juga: Sri Mulyani Bantah Sebut Guru Beban Negara, Tegaskan Video yang Beredar adalah Deepfake

Dengan posisi yang melintasi kawasan Jabodetabek, salah satu wilayah terpadat di Indonesia.

Ancaman gempa dari Sesar Baribis bisa berdampak serius.

Bahkan, gempa kecil M4,5 dengan kedalaman dangkal saja sudah cukup untuk merusak infrastruktur lokal.

BMKG mengingatkan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan melalui:

  • Penerapan desain bangunan tahan gempa.
  • Pemetaan detail risiko gempa di wilayah rawan.
  • Edukasi dan sosialisasi mitigasi bencana.

Baca Juga: Genye, Kesenian Purwakarta yang Unik dengan Lawakan, Pantun, dan Nyanyian

Halaman:

Tags

Terkini