PURWAKARTA ONLINE - Tarik tambang punya sejarah panjang sejak ribuan tahun lalu di China. Kini, permainan ini jadi simbol persatuan dan lomba wajib tiap perayaan Kemerdekaan RI.
Setiap perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia, selalu ada lomba rakyat yang bikin suasana jadi meriah. Dari balap karung, panjat pinang, sampai tarik tambang.
Nah, siapa sangka, permainan tarik tambang yang selalu bikin seru ternyata bukan asli Indonesia!
Menurut buku Pariwisata dan Permainan Tradisional karya Hisna, dkk., tarik tambang punya sejarah panjang.
Ribuan tahun lalu, tepatnya sekitar abad ke-8 sebelum Masehi, tarik tambang sudah dimainkan di China. Bedanya, waktu itu bukan buat hiburan, melainkan latihan militer.
“Permainan tarik tambang pada awalnya digunakan untuk melatih kekuatan tentara di China,” tulis Hisna dalam bukunya.
Baru pada masa Kaisar Xuanzong, tarik tambang kemudian berkembang jadi permainan rakyat.
Tak berhenti di China, permainan ini juga tercatat di India sejak abad ke-12 SM, dan di Yunani sekitar 500 SM.
Di Yunani kuno, tarik tambang dipakai sebagai olahraga untuk melatih fisik. Jadi bisa dibilang, permainan ini memang sudah mendunia sejak ribuan tahun lalu.
Bagaimana tarik tambang sampai ke Indonesia? Hisna menjelaskan, besar kemungkinan permainan ini dibawa oleh Belanda pada masa penjajahan.
Awalnya, tali digunakan untuk menarik benda berat seperti kayu dan batu. Lama-lama, kegiatan berat itu berubah jadi permainan rakyat penuh tawa.
“Tarik tambang awalnya bukan permainan di Indonesia. Ia digunakan sebagai cara menarik benda-benda berat… dari kegiatan inilah tarik tambang berkembang jadi permainan rakyat,” tulis Hisna.