ragam

Mengejutkan! Harta Karun Kapal Karam Senilai Rp720 Miliar ditemukan Laut Jawa

Minggu, 17 Agustus 2025 | 19:00 WIB
Ilustrasi nelayan asal Indonesia yang menemukan harta karun dari China di perairan Laut Jawa. ((Unsplash.com/@RushiShah))

Pada masa itu, keramik bukan sekadar peralatan rumah tangga, melainkan barang mewah yang diperdagangkan lintas benua.

Bukan kapal asing

Meski muatan didominasi keramik China, analisis menunjukkan kapal karam itu kemungkinan dibuat di Nusantara.

Baca Juga: Viral! Amalia Mutya Buka Suara Soal Video Pribadi, Mantan Kekasih Jadi Tersangka?

Hal ini diperkuat dengan kesamaan temuan keramik di perairan Cirebon dengan artefak dari Palembang, pusat Kerajaan Sriwijaya.

“Hasil penelitian menunjukkan temuan keramik di Cirebon sama dengan di Palembang,” jelas Eka Asih.

Mutiara, emas, dan jejak perdagangan global

Selain keramik, peneliti internasional Michael S. Krzemnick menemukan bahwa kapal tersebut juga menyimpan 12.000 mutiara, ribuan permata, hingga emas.

“Temuan ini luar biasa karena menunjukkan jejak perdagangan global yang sudah berlangsung seribu tahun lalu,” tulis Michael dalam jurnal Radiocarbon Age Dating of 1,000-Year-Old Pearls from the Cirebon Shipwreck (2017).

Total nilai harta karun ini ditaksir mencapai Rp720 miliar.

Baca Juga: Bupati Muna Bachrun Bangga dengan Ketulusan La Jilu Dirikan Pesantren Al Birr Muna

Kini, penemuan itu dikenal sebagai Cirebon Wreck. Bukan sekadar harta karun, melainkan bukti nyata bahwa jalur laut Nusantara sudah lama menjadi pusat perdagangan internasional.

Dari Laut Jawa, jejak sejarah menghubungkan Indonesia dengan China, Sriwijaya, hingga dunia Arab.

Cirebon Wreck mengingatkan bahwa laut Nusantara menyimpan cerita besar tentang kejayaan masa lalu.

Bukan hanya kisah nelayan yang menemukan pecahan keramik, tetapi juga kisah tentang Nusantara sebagai simpul peradaban dunia seribu tahun lalu.***

Halaman:

Tags

Terkini