PURWAKARTA ONLINE - Teh hijau telah lama dikenal sebagai salah satu minuman paling sehat di dunia.
Banyak penelitian telah membuktikan manfaatnya, baik untuk kesehatan fisik maupun mental.
Namun, masih banyak orang yang belum sepenuhnya memahami seberapa besar pengaruh teh hijau terhadap kesejahteraan tubuh mereka.
Teh hijau berasal dari tumbuhan Camellia sinensis, yang telah digunakan dalam pengobatan tradisional di Jepang dan Cina selama berabad-abad.
Salah satu alasan mengapa teh hijau begitu bermanfaat adalah karena proses pengolahannya yang singkat.
Proses ini memastikan bahwa kandungan antioksidan dan nutrisi di dalamnya tetap terjaga dengan baik.
Kandungan Nutrisi dalam Teh Hijau
Dalam setiap 100 gram teh hijau, terkandung berbagai nutrisi yang mendukung kesehatan tubuh.
Di antaranya, beta-karoten sebanyak 8.400 mcg, vitamin C sebesar 230 mg, serta sejumlah besar mineral seperti kalsium, fosfor, dan zat besi.
Selain itu, teh hijau juga mengandung protein sebanyak 28,3 gram dan serat sebanyak 9,6 gram, yang semuanya berkontribusi pada keseimbangan nutrisi tubuh.
Baca Juga: Resepsi Mewah Nadine Kaiser di Pangandaran: Tokoh Dunia Hadir, Xanana Gusmao dan Gus Mus Jadi Saksi
Namun, kandungan yang paling menonjol dalam teh hijau adalah katekin, terutama epigallocatechin gallate (EGCG).
Katekin ini memiliki peran penting dalam meningkatkan metabolisme dan mempercepat pembakaran kalori serta lemak.