Dijuluki Kitab Setan, Buku Il Principe karya Machiavelli menjadi Kitab Suci bagi para Politisi di Dunia!

Temukan rahasia politik yang gelap dalam Il Principe karya Machiavelli. Mengapa buku ini dijuluki 'Kitab Setan' oleh para politisi?

PurwakartaOnline.com - Niccolò Machiavelli, seorang politikus dan filsuf Italia abad ke-16, telah menciptakan karya monumental yang mengubah pandangan dunia terhadap politik dan pemerintahan.

Il Principe, yang diterbitkan pada tahun 1532, menjadi sebuah kitab suci bagi para politisi di seluruh dunia.

Baca Juga: Istri Naik Haji, Suami Naiki Selingkuhan di Kamar Hotel: Huru-hara Sekeluarga! Video Viral

Meskipun sering kali dijuluki "Kitab Setan" karena nasihat-nasihatnya yang kontroversial, karya ini memberikan wawasan yang mendalam tentang sifat manusia dan kekuasaan.

Pada tahun 1512, keluarga Medici mengambil alih kekuasaan di Florence, mengakibatkan Machiavelli kehilangan posisi politiknya.

Kemudian, pada tahun 1513, ia ditangkap dan disiksa di penjara Bargello atas tuduhan berkonspirasi.

Baca Juga: Profil dan Biodata Desmond Mahesa: Kisah Inspiratif Aktivis dan Politisi Partai Gerindra yang Meninggal Dunia!

Di penjara tersebut, Machiavelli mengalami siksaan yang mengerikan, termasuk metode penyiksaan strappado, yang menyebabkan lengan dan bahunya terkilir.

Meskipun dalam kondisi yang sulit, Machiavelli tetap menulis dengan semangat, memberikan nasihat moral dalam bagian-bagian akhir Il Principe.

Salah satu aspek menarik dari karya Machiavelli adalah nasihatnya untuk mendirikan lembaga pengawas independen yang bertugas mengawasi para bangsawan dan melindungi kepentingan rakyat.

Baca Juga: Kehebatan Almarhum Desmond Mahesa di Mata Mahfud MD: Menggetarkan Dunia Politik! Baca Kisah Inspiratifnya!

Hal ini menunjukkan bahwa Machiavelli bukanlah seorang penulis yang hanya mempromosikan kekuasaan mutlak, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap keadilan dan kesejahteraan masyarakat.

Il Principe dikatakan sebagai lamaran pekerjaan Machiavelli kepada keluarga Medici, meskipun tidak ada bukti bahwa mereka benar-benar membacanya.