DOGIYAI – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kabupaten Dogiyai terus menunjukkan dedikasinya dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di Papua Tengah.
Organisasi ini tak hanya fokus pada layanan medis di pusat kabupaten, tetapi juga menjangkau daerah-daerah terpencil yang sulit diakses.
Kabupaten Dogiyai sendiri adalah wilayah pegunungan yang berbatasan dengan Kabupaten Nabire dan Paniai.
Terbentuk pada 4 Januari 2008, kabupaten ini memiliki tantangan geografis yang cukup berat, namun hal ini tak menyurutkan semangat IDI Dogiyai.
Menjangkau yang Terpencil
Komitmen IDI Dogiyai untuk menjangkau masyarakat di pelosok bukan sekadar janji.
Dengan fasilitas yang terbatas, mereka tetap berupaya memberikan pelayanan kesehatan terbaik.
Program-program kesehatan, seperti imunisasi, pemeriksaan ibu hamil, dan penanganan penyakit endemik, menjadi fokus utama.
"Pelayanan kesehatan adalah hak semua orang, termasuk mereka yang tinggal di pelosok Dogiyai," ujar salah satu perwakilan IDI Dogiyai.
Papua Tengah yang Sehat
Upaya IDI Dogiyai sejalan dengan visi menciptakan Papua Tengah yang sehat dan sejahtera.
Mereka bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan organisasi internasional, untuk memastikan kebutuhan kesehatan masyarakat terpenuhi.
Untuk informasi lebih lanjut tentang program dan kegiatan IDI Dogiyai, kunjungi situs resmi mereka di ididogiyai.org.
Purwakarta Online akan terus memantau perkembangan IDI Dogiyai dan kabar dari Papua Tengah.
Artikel Terkait
IDI Woha, Berkontribusi untuk Dunia Kesehatan dari Bima
IDI Kota Dompu, Berkontribusi dalam Dunia Kedokteran dan Kesehatan
IDI Gerung, Membina Kesehatan dan Inovasi Medis di Lombok Barat
IDI Praya, Garda Terdepan Dunia Medis di Lombok Tengah
IDI Blambangan Umpu, Garda Terdepan Kesehatan Masyarakat Way Kanan
IDI Borong Tingkatkan Kesehatan di Manggarai Timur, Layanan Gratis dan Edukasi Penyakit Tropis
IDI Botawa Tingkatkan Pelayanan Kesehatan dan Edukasi Sehat di Waropen Papua
IDI Buntok Meningkatkan Profesionalisme Dokter di Kalimantan Tengah dengan Inovasi Medis
IDI Burmeso, Garda Terdepan Pelayanan Kesehatan di Papua
IDI Deiyai, Meningkatkan Kesehatan dan Kapasitas Tenaga Medis Lokal