IDI Woha, Berkontribusi untuk Dunia Kesehatan dari Bima

PURWAKARTA ONLINE – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Woha hadir sebagai wadah profesional bagi dokter-dokter yang berdomisili di Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat. Dengan visi menciptakan dokter yang beretika, mandiri, profesional, dan menjunjung tinggi kesejawatan, IDI Woha aktif mendukung pengembangan kesehatan masyarakat di wilayahnya.

Woha, Lokasi Strategis di Tengah Kabupaten Bima

Woha, sebagai ibu kota Kabupaten Bima, berperan penting dalam pemerintahan dan perekonomian daerah. Terletak di tengah Kabupaten Bima, Woha menjadi tempat strategis bagi aktivitas transit dan persinggahan masyarakat lokal maupun luar daerah. Posisi ini memberikan keunggulan bagi IDI Woha dalam menjangkau komunitas yang lebih luas.

Website Resmi IDI Woha, Wadah Edukasi dan Informasi

Melalui situs resminya, idiwoha.org, IDI Woha menyediakan berbagai informasi terkini seputar dunia medis. Salah satu fitur unggulan adalah rubrik "Jurnal Ilmiah & Swara Dokter", yang memuat karya-karya ilmiah terbaru. Ini menjadi sarana edukasi bagi para dokter maupun masyarakat yang ingin memahami perkembangan ilmu kedokteran.

Komitmen IDI Woha dalam Pengembangan Profesi

Sebagai bagian dari Ikatan Dokter Indonesia yang memiliki jaringan luas di 242 cabang di seluruh Indonesia, IDI Woha berkomitmen meningkatkan profesionalisme dan kesejahteraan dokter di Bima. Melalui berbagai program, mereka mendukung penelitian, inovasi, dan alih teknologi kedokteran yang relevan dengan kebutuhan lokal.

IDI, Sejarah Panjang untuk Kesehatan Bangsa

Sejak Didirikan pada tahun 1950, IDI terus menjadi mitra strategi pemerintah dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. Dengan anggota lebih dari 32 ribu dokter di seluruh Indonesia, organisasi ini telah mencatatkan kontribusi besar, termasuk di wilayah strategis seperti Woha.***