Hari Uang Nasional 30 Oktober, Momen Bersejarah Lahirnya Oeang Republik Indonesia (ORI)

photo author
- Selasa, 29 Oktober 2024 | 17:30 WIB
Warga berbelanja di stand Roeang Kita Festival UMKM peringatan Hari Oeang Republik Indonesia (HORI) ke-78 yang diikuti ratusan pelaku UMKM Jabar untuk promosi produk UMKM di halaman Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu 26 Oktober 2024.  (Ayobandung.com/Irfan Al-Faritsi)
Warga berbelanja di stand Roeang Kita Festival UMKM peringatan Hari Oeang Republik Indonesia (HORI) ke-78 yang diikuti ratusan pelaku UMKM Jabar untuk promosi produk UMKM di halaman Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu 26 Oktober 2024. (Ayobandung.com/Irfan Al-Faritsi)

PURWAKARTA ONLINE - Setiap tanggal 30 Oktober, Indonesia memperingati Hari Uang Nasional, momen bersejarah yang mengingatkan bangsa pada lahirnya Oeang Republik Indonesia (ORI).

Tepat 77 tahun lalu, pada 30 Oktober 1946, ORI pertama kali diedarkan sebagai mata uang resmi Indonesia.

Saat itu, Menteri Keuangan Sjafruddin Prawiranegara berperan besar dalam pengadaan ORI.

Ia mengusulkan agar Indonesia segera memiliki mata uang sendiri sebagai pengganti uang Jepang dan uang Belanda.

Baca Juga: Najwa Shihab Sebut Jokowi Nebeng Pesawat TNI AU, Jadi Sorotan Warganet

Namun, banyak tantangan dihadapi, termasuk keterbatasan dana dan tenaga ahli.

Presiden Soekarno pun mengeluarkan Maklumat Presiden pada 3 Oktober 1945, yang sementara menetapkan jenis-jenis uang sah.

Akhirnya, pada 30 Oktober 1946, pukul 00.00 WIB, ORI resmi berlaku dan menjadi simbol kedaulatan ekonomi bangsa.

Tak hanya sekadar alat tukar, mata uang Indonesia adalah lambang identitas dan kedaulatan negara.

Baca Juga: Sejarah Lahirnya ORI, Mata Uang Pertama Indonesia yang Mengubah Sejarah

Oleh sebab itu, Hari Uang Nasional diharapkan menjadi pengingat pentingnya ORI bagi sejarah bangsa dan mendorong masyarakat untuk semakin mencintai dan memahami Rupiah sebagai simbol NKRI.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X