Indonesia Berduka! Perjalanan Hidup Mantan Kapolri Badrodin Haiti Berakhir Tragis

PURWAKARTA ONLINE - Indonesia berduka atas kepergian sosok mantan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) ke-22, Jenderal (Purn.) Badrodin Haiti.

Mantan Kapolri yang pernah memimpin di era Presiden Joko Widodo ini, tutup usia dalam sebuah kecelakaan tragis yang mengejutkan banyak pihak.

Badrodin Haiti, yang meninggal di usia 66 tahun, dikenal sebagai salah satu figur polisi yang berdedikasi tinggi dan memiliki rekam jejak yang menginspirasi.

Lahir di Paleran, Umbulsari, Jember, Jawa Timur pada 24 Juli 1958, Badrodin Haiti memulai perjalanan panjangnya di dunia kepolisian sejak lulus dari Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) pada tahun 1982.

Baca Juga: PERSIB Tahan Imbang Lion City Sailors 1-1, Drama Kartu Merah dan Ketegangan di AFC Champions League 2024/25

Bahkan saat masih menjadi taruna, ia sudah menunjukkan potensinya dengan meraih penghargaan prestisius Adhi Makayasa pada tahun yang sama.

Setelah lulus, karier Badrodin di Kepolisian Republik Indonesia melejit dengan cepat.

Ia menempati berbagai posisi strategis, mulai dari Kepala Kepolisian Daerah Banten, Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah, hingga Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara.

Kepercayaan dan komitmen yang ditunjukkan di setiap jabatannya membawa Badrodin semakin dekat dengan puncak kariernya.

Baca Juga: iPad Mini 2024: Lebih Kecil dari iPad, Lebih Kuat dari iPhone

Pada 16 Januari 2015, Badrodin Haiti resmi dilantik sebagai Kapolri, menggantikan Jenderal Sutarman.

Masa jabatannya sebagai Kapolri ditandai dengan berbagai tantangan besar, termasuk operasi penanggulangan terorisme dan upaya penegakan hukum di tengah dinamika politik yang bergejolak.

Meski begitu, Badrodin tetap berdiri teguh dan mampu menjaga stabilitas keamanan nasional.