Mengenang Paus Benedictus II: Reformator Gereja yang Dilantik pada 26 Juni dan Warisannya yang Berharga

PurwakartaOnline.com – Tanggal 26 Juni memiliki makna khusus dalam sejarah gereja Katolik.

Pada hari ini, kita mengenang penahbisan Benedictus II sebagai Paus pada tahun 684.

Benedictus II adalah figur yang mungkin tidak banyak dikenal, tetapi peranannya dalam sejarah gereja memiliki dampak yang signifikan.

Awal Kehidupan dan Kenaikan Menjadi Paus

Benedictus II lahir di Roma dan sejak muda sudah terlibat dalam pemerintahan gereja di bawah kepemimpinan Paus Agatho dan Paus Leo II.

Setelah wafatnya Paus Leo II pada tahun 683, Benedictus II terpilih sebagai penerusnya.

Namun, penahbisannya tertunda hampir setahun hingga akhirnya dilaksanakan pada 26 Juni 684, setelah mendapat persetujuan dari Kaisar Bizantium, Konstantinus IV Pogonatus.

Proses yang panjang ini menandai sebuah periode kekosongan di Tahta Suci Roma, sebuah situasi yang ingin diubah oleh Benedictus II.

Baca Juga: Wisata Bali: Menikmati Sejuknya Desa Wisata Penglipuran di Kabupaten Bangli

Mengurangi Kekosongan Tahta

Salah satu pencapaian penting Benedictus II adalah usahanya untuk mengurangi jeda waktu antara pemilihan Paus oleh para rohaniwan dan warga Roma dengan konfirmasi oleh Kaisar Kristen.

Dia berhasil meyakinkan Konstantinus IV untuk mengeluarkan dekret bahwa di masa depan, hasil pemilihan dapat diratifikasi oleh eksarka (wakil raja) Bizantium di Ravenna.

Meskipun demikian, praktik ratifikasi oleh kaisar sendiri tetap berlangsung.

Kebijakan dan Reformasi