Purwakarta Online - Istilah 'semiotik' yang berasal dari bahasa Yunani, semeion, yang artinya 'tanda', telah menjadi fokus perhatian banyak akademisi dan peneliti, termasuk Roland Barthes.
Dalam konteks sederhana, semiotik diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tanda.
Tanda dianggap sebagai sesuatu yang mewakili entitas lain, dan semiotik secara esensial menjadi kajian tentang segala sesuatu yang berperan sebagai wakil dari suatu hal yang lain.
Memahami Tanda dalam Semiotik Barthes
Konsep dasar semiotika Barthes menggambarkan tanda sebagai sebuah kesatuan yang tak terpisahkan antara penanda (tanda) dan petanda (makna).
Baca Juga: PERSIB: Persiapan kami sudah matang, siap hadapi Persis Solo
Penanda adalah entitas yang merepresentasikan sesuatu, sementara petanda adalah makna yang diwakili oleh penanda tersebut.
Barthes mengajukan bahwa wilayah kerja semiotik sangat luas, melibatkan segala sistem tanda, seperti gerak, bunyi, musik, objek, dan asosiasi kompleks di antara semuanya.
Dalam pandangan Barthes, bahasa menjadi elemen penting dalam sistem tanda, berfungsi tidak hanya sebagai model, tetapi juga sebagai komponen, pemancar, atau tanda bagi sistem tanda lainnya.
Konsep Analisis Semiotika Barthes
Pembaca diajak untuk memahami bahwa konsep dasar semiotika Barthes membuka pintu keinginan untuk menganalisis dan mengkaji.
Baca Juga: Prabu Siliwangi: Legenda dan Kejayaan Tiga Raja Sunda Terhebat!
Analisis semiotika Barthes dapat dilakukan dalam dua arah, yaitu meluas dan mendalam.
1. Analisis Meluas
Artikel Terkait
Ahok Dukung Ganjar: Meninggalkan Pertamina untuk Merajut Arah Politik
Basuki Tjahaja Purnama Pamer Surat Pengunduran Diri di Instagram: Mendukung Ganjar-Mahfud dalam Politik 2024
Basuki Tjahaja Purnama: Merdeka! Merdeka! Merdeka!
StuckInThe Middle 3,6 Juta Penayangan dalam 10 Jam Pertama
BABYMONSTER: AHYEON akan Kembali sebagai Ansambel
PERSIB: Persiapan kami sudah matang, siap hadapi Persis Solo
Harapan Ciro Alves, Lawan Persis Solo: PERSIB Siap Rebut Kemenangan
Mahfud MD Mundur: Dampak Terhadap Stabilitas Kabinet Jokowi dan Politik Praktis!
Prabu Siliwangi: Legenda dan Kejayaan Tiga Raja Sunda Terhebat!
Bojan Hodak Inginkan Hasil Positif,PERSIB Hadapi Persis Solo di Stadion Gelora Bandung Lautan Api