Bek timnas Indonesia, Jordi Amat ditakuti Vietnam!

- Minggu, 8 Januari 2023 | 19:59 WIB
Jordi Amat Pemain Timnas Indonesia berkelas Eropa (twitter)
Jordi Amat Pemain Timnas Indonesia berkelas Eropa (twitter)


PURWAKARTA ONLINE - Penyerang tim nasional Vietnam Nguyen Tien Linh mewaspadai keberadaan bek tengah Indonesia Jordi Amat saat kedua kesebelasan bersua di leg kedua semifinal Piala AFF 2022 di Hanoi, Senin (9/1).

"Dia pemain bagus," ujar Tien Linh dalam konferensi pers sebelum pertandingan di Kantor VFF, Hanoi, Minggu.

Pesepak bola berusia 25 tahun itu melanjutkan, Jordi Amat sulit untuk ditaklukkan lantaran memiliki segudang pengalaman di sepak bola.

Baca Juga: Fenerbahce vs Galatasaray, lahir kembar dari rahim konflik, permusuhan abadi di Liga Turki!

Jordi sempat memperkuat beberapa tim di Eropa seperti Espanyol (Spanyol), Swansea City (Inggris), Real Betis (Spanyol) dan KAS Eupen (Belgia) sebelum akhirnya kini berlabuh di tim ternama Malaysia, Johor Darul Ta'zim.

Pemain yang sebelumnya berpaspor Belanda itu dinaturalisasi menjadi WNI pada November 2022.

Piala AFF 2022 merupakan turnamen perdananya bersama timnas Indonesia.

Baca Juga: REKOR Hakan Sukur, Legenda Galatasaray GOL TERCEPAT PIALA DUNIA 11 Detik belum terpecahkan hingga saat ini!

Jordi dan Nguyen Tien Linh untuk pertama kalinya berhadapan pada laga leg pertama semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (6/1).

Nguyen Tien Linh yang bermain sejak menit pertama tidak mampu mencetak gol pada laga tersebut.

Laga itu tuntas dengan skor imbang tanpa gol yang membuat Indonesia hanya membutuhkan hasil seri dengan gol untuk melaju ke final.

Baca Juga: Golden goal Mario Jardel, bawa Galatasaray tumbangkan Real Madrid di turnamen tertinggi Eropa tahun 2000!

Pertandingan leg kedua semifinal Piala AFF 2022 Vietnam kontra Indonesia digelar di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Senin (9/1), mulai pukul 19.30 WIB.

Berdasarkan laman 11v11.com, Indonesia dan Vietnam sudah saling bertemu sembanyak 26 kali sejak tahun 1991.

Selama itu, Indonesia menang delapan kali, kalah tujuh kali dan sisa laga lain tuntas dengan hasil imbang.

Halaman:

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X