Manajemen Persib Bandung Angkat Bicara Soal Harga Mahal Thom Haye

photo author
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 11:18 WIB
Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Adhitia Putra Herawan. (AyoPersib/Arif Rahman)
Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Adhitia Putra Herawan. (AyoPersib/Arif Rahman)

PURWAKARTA ONLINE – Manajemen Persib Bandung akhirnya buka suara soal harga mahal yang harus ditebus demi mendatangkan Thom Haye.

Meski begitu, Maung Bandung menilai kualitas gelandang asal Belanda itu sebanding dengan biaya yang dikeluarkan.

Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Adhitia Putra Herawan, menyebut harga pemain sebenarnya relatif.

Ia tak ingin menyebutkan angka detail soal nominal yang digelontorkan untuk membawa Haye ke Bandung.

“Kalau mahal itu kan sebetulnya relatif lah ya sebetulnya. Tapi kami enggak mau masuk ke ranah sana, tapi kami bersyukur lah kami bisa bawa Thom Haye,” ujar Adhitia, Kamis (28/8/2025).

Menurutnya, perekrutan Thom Haye adalah langkah besar.

Ia yakin kedatangan gelandang berusia 30 tahun tersebut bisa meningkatkan kualitas permainan Persib Bandung.

Baca Juga: Sinopsis Rintik Terakhir Episode 4: Arutala Kian Dekat dengan Utari, Launa Terjebak Dilema

“Kami yakin dengan adanya Thom Haye bisa meningkatkan kualitas kami. Dan juga memberikan dampak positif dan memberikan aspek fleksibilitas dan dinamis terhadap skuadnya,” tegas Adhit.

Adhitia juga mengungkapkan proses negosiasi berjalan cukup alot.

Walaupun tidak memakan waktu lama, diskusi dengan pihak terkait berlangsung intens.

“Sebetulnya prosesnya enggak lama, cuma memang di beberapa hari yang intens itu ya sangat-sangat alot lah. Ini (kantong mata) kelihatan lah hitam lah,” ucapnya sambil bercanda.

Kehadiran Thom Haye di lini tengah diharapkan bisa menambah kedalaman skuad Maung Bandung.

Sang pemain berstatus bebas transfer setelah kontraknya bersama klub sebelumnya berakhir.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Adi Mulyadi

Tags

Rekomendasi

Terkini

X