Sheikh Jassim Ancam Glazer, Drama Akuisisi Manchester United Belum Berakhir

Sir Jim Ratcliffe hanya ingin membeli 25 persen saham, memberikan Glazer kendali yang tetap signifikan di klub tersebut.

Glazer pun tampaknya masih mempertimbangkan tawaran ini.

Sebenarnya, rumor juga mengatakan bahwa Glazer hanya mau bersepakat dengan Sheikh Jassim, asalkan tawaran tersebut sesuai dengan tuntutan mereka sebesar 6 miliar pound.

Baca Juga: UEFA Tunda Pertandingan Kualifikasi Euro 2024, Gara-gara Perang Israel-Palestina!

Namun, Sheikh Jassim merasa tawaran 5 miliar pound yang diajukannya sudah cukup tinggi dan tidak akan mengakomodasi tuntutan rakus Keluarga Glazer.

Terdapat keyakinan bahwa tawaran dari Sir Jim Ratcliffe hanyalah gertakan untuk Sheikh Jassim, dengan tujuan mendorongnya untuk memberikan tawaran yang lebih tinggi.

Namun, Sheikh Jassim justru mempertahankan sikapnya dan tidak bersedia menaikkan tawaran awalnya.

Ancaman yang disampaikan oleh pihak Qatar, yakni menyerahkan klub sepak bola Manchester United atau mereka akan pergi, menggambarkan bahwa Sheikh Jassim dan kelompoknya mungkin sudah mempertimbangkan untuk mencari klub lain, seperti Tottenham Hotspur.

Namun, mereka akan menunggu respons dari Glazer setelah ancaman tersebut.

Baca Juga: Konflik Timur Tengah: Bursa Asia-Pasifik Menguat, Investor Waspadai Dampak Perang Israel-Hamas

Saat ini, belum bisa diprediksi apa yang akan terjadi selanjutnya dalam akuisisi klub yang sangat diharapkan oleh para penggemar Manchester United.

Sheikh Jassim dan Sir Jim Ratcliffe, kedua kandidat pemilik potensial, telah membentuk tim manajemen senior dan siap untuk melanjutkan jika tawaran mereka diterima.

Para penggemar dan manajemen Manchester United berharap ada kejelasan secepat mungkin mengenai situasi ini, terutama karena jendela transfer musim panas telah dibuka.

Kepastian penjualan klub akan sangat menentukan strategi transfer di masa depan, dan pelatih Manchester United, Erik ten Hag, memiliki rencana yang jelas untuk mengontrak pemain baru di beberapa posisi kunci.

Semua pihak berharap bahwa ketidakpastian ini segera mendapatkan solusi, sehingga Setan Merah dapat berkembang lebih baik di masa depan.***