PURWAKARTA ONLINE – Polisi mengungkap fakta mengejutkan di balik penangkapan lima pelaku curanmor di Purwakarta.
Para pelaku ternyata bukan warga lokal, melainkan berasal dari Kabupaten Subang.
Kelima pelaku berinisial DS, C, D, F, dan A.
Mereka diketahui sudah beraksi di 18 lokasi berbeda dalam kurun waktu tiga hingga empat bulan terakhir.
Sasarannya adalah motor yang terparkir di gang maupun halaman rumah.
Baca Juga: Mengenal Restorative Justice, Alternatif Penyelesaian Perkara di Purwakarta
Kasatreskrim Polres Purwakarta, AKP Uyun Saepul Uyun, menjelaskan modus mereka cukup sederhana.
“Mereka mencari motor yang mudah diambil dan tidak memiliki pengaman tambahan. Aktivitas kelompok ini cukup sistematis karena berpindah-pindah tempat setelah beraksi,” ungkapnya.
Dari penggerebekan, polisi menyita tiga unit motor, pelat nomor kendaraan, serta sejumlah alat yang biasa digunakan untuk membobol motor.
Baca Juga: Darkman, Perjuangan Ilmuwan yang Berubah Jadi Sosok Bayangan
Polisi juga menemukan kontrakan yang dijadikan markas sekaligus tempat menyimpan hasil curian.
Selain itu, dua dari pelaku berinisial C dan D harus dilarikan ke rumah sakit setelah ditembak polisi karena melawan saat ditangkap.
Kepolisian masih menelusuri dugaan adanya jaringan curanmor lain yang terhubung dengan kelompok ini.
Baca Juga: Netizen Heboh, Putri Solo Viral Ikut Lomba Agustusan: Aura Chat Senin Dibalas Kamis!