Dua Rumah di Purwakarta Rusak Parah Akibat Pergerakan Tanah, Warga Dievakuasi

PURWAKARTA ONLINE – Dua rumah warga di Perumahan Dian Anyar, Kelurahan Cisereuh, Kabupaten Purwakarta, mengalami kerusakan parah akibat pergerakan tanah yang terjadi pada Selasa (18/3/2025).

Salah satu rumah milik warga bernama Radian bahkan ambruk total, sementara rumah milik Fauzan mengalami retakan besar dan dalam kondisi mengkhawatirkan.

Kejadian ini diduga dipicu oleh curah hujan tinggi yang melanda Purwakarta selama sepekan terakhir.

Fauzan, salah satu korban, menceritakan bahwa retakan kecil di dinding rumahnya mulai terlihat sejak seminggu lalu.

Baca Juga: Desa Sumbersari Purwakarta Salurkan BLT Dana Desa, 20 KPM Terima Rp900 Ribu per Orang

"Minggu lalu sudah mulai retak-retak, tapi kecil. Semakin hari, retakannya semakin besar. Puncaknya tadi malam, sekitar jam 01.30 WIB, pintu rumah saya sudah tidak bisa dibuka dan terdengar suara retakan keras saat saya tendang," ujarnya.

Fauzan juga mengungkapkan bahwa suara retakan terus terdengar hingga pagi hari, disertai pergerakan tanah yang semakin kuat.

Ia bahkan merekam setiap detik pergerakan tanah tersebut sebagai bukti, dengan interval setiap dua menit sekali.

"Mungkin karena hujan terus, air masuk ke tanah yang sudah retak, jadi semakin parah," tambahnya.

Baca Juga: Goldman Sachs Turunkan Peringkat Saham RI, IHSG Anjlok 3,48%!

Upaya Warga dan Tanggapan Pemerintah

Sebelum kejadian ini, warga sempat berupaya memperbaiki saluran drainase di sekitar pasar bawah untuk mencegah pergerakan tanah.

Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil.

"Kami sudah berusaha memperbaiki drainase, sudah dinormalisasi, tetapi pergerakan tanahnya tetap terjadi," kata Fauzan.