Makna Mendalam di Balik Lirik Lagu “Girimis” – Emka 9: Puisi Alam dan Spirit Sunda yang Menyentuh Hati

photo author
- Kamis, 30 Oktober 2025 | 15:05 WIB
Emka 9 Manggung di HUT Kabupaten Tasikmalaya (Tangkap Layar)
Emka 9 Manggung di HUT Kabupaten Tasikmalaya (Tangkap Layar)

Setiap bait seperti membawa pendengar pada perjalanan batin yang tenang dan reflektif.

Bait berikut juga menarik perhatian:

“Bulan rumahuh ka gunung, bentang leungiteun udagan…”

Maknanya, waktu dan kehidupan terus berjalan.

Apa yang dulu bercahaya kini redup, namun tetap menyisakan harapan dan doa.

Baca Juga: One Piece Chapter 1164 Jadi Bab Bersejarah, Penggemar Siap Disuguhi Momen Puncak Dunia Bajak Laut!

Pesan Moral dan Spiritualitas

Secara keseluruhan, “Girimis” mengajarkan tentang ketulusan, keteguhan, dan penerimaan terhadap siklus kehidupan.

Lagu ini mengajak kita untuk lebih menghargai alam, waktu, dan kehidupan itu sendiri.

Selain makna filosofisnya, lagu ini juga memperkuat identitas budaya Sunda yang lembut, religius, dan penuh rasa syukur.

Kesimpulan

Lagu “Girimis” karya Emka 9 bukan hanya sekadar musik, tetapi juga karya sastra yang mengandung nilai spiritual dan budaya tinggi.

Dalam gerimis dan keheningan malam, lagu ini mengajak pendengarnya merenungi arti kehidupan, cinta, dan kebersatuan dengan alam.

Sungguh, “Girimis” adalah salah satu karya musik daerah yang layak diapresiasi karena keindahan lirik dan kedalaman maknanya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Adi Mulyadi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X