Purwakarta Online - Jaman sekarang serba mudah. Komunikasi mudah, logistik relatif lebih banyak, dan yang paling perlu diwaspadai adalah kemudahan dalam pinjaman uang.
Lembaga pinjaman kian menjamur, termasuk lembaga pinjaman online. Dalam waktu beberapa menit kita bisa dapat fasilitas pinjaman tanpa harus keluar rumah.
Tapi, justru kemudahan ini bisa membuat kita terlena. Salah-salah, kita bisa ketagihan, ketergantungan, bahkan terlena hingga terjebak dengan pinjaman online.
Lebih gawat jika sudah terjerat pinjaman online yang ilegal. Bisa sangat ruwet urusannya, karena ada diantaranya oknum penyedia Pinjol tersebut yang menetapkan bunga terlalu besar, waktu pembayaran yang 'aneh', hingga penagihan yang tidak mengindahkan etika dengan menyebarkan aib.
Ya, Pinjol ini tentu bisa jadi pisau bermata dua. Banyaknya lembaga keuangan tentu saja membuat produk keuangan lebih mudah dijangkau.
Namun, banyak juga lembaga keuangan yang beroperasi tanpa izin dan berakhir merugikan masyarakat contohnya investasi bodong, pinjaman online tidak resmi, dan sebagainya.
Maka dari itu, pemerintah memiliki lembaga khusus yang membantu mengatur dan mengawasi hal tersebut. Kita mengenalnya sebagai Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.
Baca Juga: 102 Daftar Pinjaman Online Fintech berizin resmi OJK 2022
Mengenal Otoritas Jasa Keuangan
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah lembaga Negara yang dibentuk berdasar Undang-Undang Nomor 21 tahun 2011 yang berfungsi menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan pada sektor jasa keuangan, baik di sektor perbankan, pasar modal, dan sektor jasa keuangan non-bank, seperti Asuransi, Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan, dan lembaga jasa keuangan lainnya.
OJK merupakan lembaga independen yang bebas dari campur tangan pihak lain yang mempunyai fungsi, tugas serta wewenang pengaturan, pengawasan, penyidikan di seluruh sektor keuangan.
Tujuan OJK dibentuk adalah untuk melaksanakan aktivitas pada sektor keuangan dan non-keuangan secara teratur, transparan dan melindungi pihak penyelenggara atau perusahaan serta bagi nasabah.
Untuk menjalankan tujuannya, OJK bisa memberikan izin kepada lembaga keuangan yang akan berdiri, menetapkan peraturan dan keputusan yang berkaitan dengan pengelolaan jasa keuangan, mengawasi proses pengelolaan jasa keuangan, bahkan memberi sanksi terhadap pelaku pelanggaran di sektor keuangan.
Manfaat OJK Bagi Masyarakat
Artikel Terkait
Demi UMKM lebih kompetitif, Bank BNI buka sentra distribusi di Jepang!
102 Daftar Pinjaman Online Fintech berizin resmi OJK 2022
CT Corp luncurkan aplikasi terbaru, Allo Bank!
Gemini, Persiapkan Diri untuk Hari yang Penuh Energi pada 4 Oktober 2023
Ramalan Zodiak Taurus 4 Oktober 2023: Keberuntungan dan Nasib Anda
Ramalan Zodiak Aries: Keberuntungan dan Tantangan pada 4 Oktober 2023
Ramalan Zodiak 4 Oktober 2023: Kepribadian Anda dalam Bintang
Dana Hibah Pilkada Purwakarta 2024: Pemkab Salurkan Rp 50,5 Miliar untuk Sukseskan Proses Demokrasi
RUMOR! ASN Disuruh Bayari Makan Petinggi Partai Rp7 Juta, Tin Sumartini Menolak: Saya Masih Waras!
Berita Terbaru Kasus Korupsi Menteri Pertanian, Mahfud MD: SYL Sudah Ditetapkan Jadi TERSANGKA!
Pemain Persib Dominasi Jumlah Pemain Timnas Indonesia: Kunci Sukses Menuju Kualifikasi Piala Dunia 2026
Hukum Ramalan Zodiak dalam Islam: Mitos, Realitas, dan Pandangan Ulama
Cara Menghindari Pinjaman Online (Pinjol) dan Meningkatkan Literasi Keuangan