PURWAKARTA ONLINE - Setiap rupiah dividen BBRI ternyata punya cerita.
Bukan hanya soal pasar modal, tapi juga tentang aktivitas ekonomi rakyat kecil.
Dividen interim Rp137 per saham yang dibagikan BRI berasal dari mesin utama bernama UMKM.
Hingga September 2025, BRI mencatat penyaluran kredit sebesar Rp1.438 triliun.
Baca Juga: Lo Kheng Hong Raup Rp10,26 Miliar dari Dividen BBRI, Ini Pelajaran Pentingnya
Dari jumlah itu, Rp1.150 triliun atau sekitar 80,02 persen disalurkan ke sektor UMKM.
Inilah tulang punggung laba BRI.
Dengan skema pembiayaan yang menyentuh pedagang pasar, petani, nelayan, hingga pelaku usaha kecil, BRI membangun bisnis dari bawah.
Perputaran uang di sektor ini relatif stabil dan berkelanjutan.
Baca Juga: BRI Percepat Penyaluran Bantuan Bencana di Sumatera untuk 70 Ribu Warga Terdampak
Hasilnya terlihat jelas. BRI membukukan laba bersih Rp41,2 triliun hingga kuartal III-2025.
Dari laba inilah dividen interim dibagikan kepada pemegang saham, termasuk negara dan investor ritel.
Corporate Secretary BRI Dhanny menegaskan pembagian dividen ini merupakan wujud komitmen perseroan memberikan nilai tambah berkelanjutan.
Tidak hanya bagi investor, tapi juga bagi negara dan masyarakat luas.