- Sadari bahwa unggahan orang lain tidak pernah utuh.
Anda melihat highlight, bukan proses atau kegagalan di baliknya. - Fokus pada tujuan Anda sendiri.
Setiap orang punya target, waktu, dan risiko yang berbeda. - Jangan mengejar tren hanya karena sedang ramai.
Jika sebuah saham sudah viral, besar kemungkinan Anda datang terlambat. - Buat keputusan berdasarkan riset, bukan emosi.
Simpan waktu khusus untuk membaca laporan atau belajar dasar-dasarnya. - Latih kecepatan mengambil jeda.
Ketika muncul dorongan ingin ikut membeli, beri diri Anda 24 jam.
Baca Juga: Saham Properti Nol Utang yang Jadi Incaran FII saat Semua Saham Lain Dilepas Investor
Tertinggal Bukanlah Kegagalan
Perasaan ingin mengejar orang lain itu manusiawi. Tetapi dalam investasi, perasaan itulah yang sering membawa orang pada keputusan gegabah.
Padahal, pasar selalu menyediakan peluang baru. Tidak ada satu pun jalan yang harus ditempuh secara terburu-buru.
Setiap investor yang konsisten belajar dan disiplin pada rencananya justru memiliki peluang lebih besar untuk sukses jangka panjang. Anda tidak perlu membandingkan diri dengan orang lain untuk maju.
Yang penting adalah keberanian untuk memulai dengan cara yang masuk akal, bukan cepat-cepat mengambil risiko yang tidak Anda pahami.
Investasi bukan lomba siapa paling cepat atau paling hebat. Ini tentang perjalanan membangun masa depan yang lebih baik.
Jika Anda fokus pada proses dan tetap tenang terhadap hiruk-pikuk media sosial, maka Anda sedang berada di jalur yang tepat.
Dunia investasi luas, peluang selalu datang kembali, dan Anda tidak pernah benar-benar tertinggal. Yang terpenting adalah melangkah dengan percaya diri, bukan terburu-buru.***