bisnis

Bongkar! Mengapa Teman Anda Selalu Menang di Saham dan Mengapa Bisa Jadi Mereka Tak Sepenuhnya Jujur

Kamis, 11 Desember 2025 | 17:10 WIB
Ilustrasi Saham PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) Anjlok (Unsplash/Austin Distel)

Setelah perasaan itu menetap, muncul bias kedua: anggapan bahwa teman atau orang lain memiliki pengetahuan khusus, informasi istimewa, atau waktu yang lebih baik.

Ini jarang ditantang. Kita percaya begitu saja karena bukti keberhasilan mereka terlihat jelas di layar.

Efeknya? Investor berubah dari pengambil keputusan mandiri menjadi reaktif. Mereka mengejar apa yang terlihat berhasil, bukan apa yang sebenarnya cocok dengan tujuan dan profil risiko mereka.

Baca Juga: BRI Rayakan HUT ke-130, BBRI Perkuat Inklusi Keuangan Lewat 1,2 Juta AgenBRILink di Seluruh RI

Alasan Kisah Sukses di Medsos Sering Menyesatkan

Jenis saham yang sering dipamerkan di media sosial biasanya saham-saham yang bergerak cepat dan penuh drama — terutama saham berkapitalisasi kecil yang memiliki fluktuasi besar.

Cerita tentang saham seperti ini menyebar cepat karena grafiknya terlihat mengesankan.

Tetapi hal yang jarang disadari banyak orang adalah:

  • Fase awal kenaikan saham kecil biasanya sangat tenang dan tidak menarik.
  • Tidak ada yang membagikan screenshot saat grafiknya flat.
  • Cerita baru muncul ketika harga sudah naik banyak.

Ketika cerita tersebut akhirnya muncul di feed Anda, tren biasanya sudah terlalu jauh. Anda seperti penonton yang datang ketika konser hampir selesai.

Dan yang lebih sering terjadi: tidak semua orang jujur soal hasilnya. Banyak yang membagikan kemenangan, tetapi jarang mengungkap kerugian. Media sosial membuat orang tampak sukses tanpa Anda melihat sisi sebaliknya.

Baca Juga: Jalan Desa Margaluyu Dihotmix Pakai Dana Desa 2025, Akses Warga Kini Lebih Nyaman dan Representatif

Contoh Nyata Situasi Ini

Bayangkan seorang teman memposting bahwa saham X naik 30 persen dalam dua hari. Anda tidak melihat bahwa:

  • Mereka mungkin membeli dalam jumlah kecil.
  • Mereka mungkin pernah rugi besar sebelumnya.
  • Mereka mungkin hanya menunjukkan yang berhasil.
  • Atau, mereka baru saja beruntung.
  • Tanpa informasi lengkap, Anda hanya melihat puncak gunung es.

Cara Menghindari Perangkap Ini

Ada langkah-langkah sederhana yang bisa dilakukan pembaca untuk tetap tenang dan rasional di tengah banjir cerita sukses:

Halaman:

Tags

Terkini