Baca Juga: Cara Cek BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025: Penjelasan Resmi, Link Valid, dan Kondisi Terbaru
Swiggy Terapkan QIP 10 Ribu Crore
Swiggy melakukan penerbitan saham baru melalui QIP senilai 10 ribu crore rupee dengan harga 375 rupee per saham.
Aksi ini mengurangi kepemilikan sekitar 9,6 persen, tetapi memberikan tambahan likuiditas yang besar.
Jika digabungkan dengan rencana divestasi di Rapido, Swiggy diperkirakan akan mengantongi hampir 17 ribu crore rupee.
Modal yang kuat ini penting untuk memperkuat strategi jangka panjang Swiggy, terutama dalam persaingan ketat dengan perusahaan induk Zomato, Eternal.
Baca Juga: BRI Rayakan HUT ke-130, BBRI Perkuat Inklusi Keuangan Lewat 1,2 Juta AgenBRILink di Seluruh RI
Penerbitan Saham Baru Adani Enterprises Diserbu Investor
Adani Enterprises berhasil menutup penerbitan saham barunya senilai 25 ribu crore rupee dengan kelebihan permintaan 108 persen.
Harga final ditetapkan pada 1.800 rupee, dengan pembayaran awal 900 rupee dan sisa angsuran dijadwalkan pada Januari dan Maret 2026. Dana ini akan digunakan untuk pengurangan utang dan ekspansi besar perusahaan.
Kelebihan permintaan ini menunjukkan bahwa kepercayaan investor terhadap grup Adani mulai pulih setelah berbagai tantangan di tahun sebelumnya.
Saham EMS Merosot Dipimpin Kaynes Technology
Sektor EMS mengalami tekanan besar setelah Kaynes Technology jatuh lebih dari 10 persen.
Baca Juga: BLT DD Pusakamulya 2025 Capai Rp122,4 Juta, KPM Terbanyak di Kiarapedes Didominasi Lansia
Penyebabnya adalah laporan lembaga riset yang menyoroti ketidaksesuaian pengungkapan pihak terkait.