PURWAKARTA ONLINE - Berita pasar saham 11 Desember 2025 merangkum kebijakan global, ekonomi India, dan pergerakan saham utama, termasuk pemotongan suku bunga Fed dan rencana IPO raksasa.
Dunia ekonomi kembali bergerak cepat hari ini. Informasi global dan domestik saling terkait, memengaruhi dinamika pasar dan langkah investor di berbagai sektor.
Pada 11 Desember 2025, sejumlah kabar penting hadir dari Amerika Serikat, India, hingga aksi korporasi besar yang menarik perhatian pelaku pasar.
Artikel ini merangkum semuanya dengan hangat dan mudah dipahami, sekaligus memberi insight praktis bagi Anda yang ingin tetap sigap menghadapi perubahan.
Baca Juga: Cek NIK Terdaftar BSU 2025, Panduan Lengkap untuk Ketahui Status Bantuan Subsidi Upah
Fed AS Pangkas Suku Bunga 25 Basis Poin
Federal Reserve AS memutuskan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin, menurunkan kisaran target menjadi 3,5 sampai 3,75 persen.
Ini menjadi penurunan kedua setelah pemangkasan pertama pada September, menyusul periode panjang stabil sejak Desember 2024.
Fed menyebut adanya perubahan keseimbangan risiko ekonomi sebagai alasan utama. Bagi banyak investor, kebijakan ini menjadi sinyal bahwa kondisi moneter AS mulai longgar.
Ini bisa membuka peluang bagi negara berkembang untuk menerima aliran modal lebih besar, sekaligus menurunkan imbal hasil obligasi global.
Pemotongan suku bunga biasanya menjadi sentimen positif, terutama bagi sektor teknologi dan properti.
Baca Juga: BUMDes Mustika Ibu Unjuk Produksi Telur Saat Monev Dana Desa 2025
SpaceX Siapkan IPO Senilai 30 Miliar Dolar
SpaceX dikabarkan tengah menyiapkan IPO pada 2026 dengan rencana penggalangan dana 30 miliar dolar.