Menuju SFB dalam 12 Bulan, Bukan 18
Dengan kekayaan bersih yang sudah melampaui persyaratan minimum Rs 200 crore, FINO kini semakin percaya diri.
Berkat Rs 300 crore yang diraih melalui IPO, mereka menargetkan perubahan status menjadi Small Finance Bank dalam 12 bulan, lebih cepat dari batas 12 hingga 18 bulan yang ditetapkan RBI.
DNA digital inilah yang membuat FINO berbeda. Banyak SFB lain lahir dari Lembaga Keuangan Mikro, sedangkan FINO berkembang dengan fondasi digital kuat. Jaringan pedagang yang luas juga menjadi keunggulan.
Mereka bukan hanya tempat transaksi, tetapi juga sumber prospek dan akses lapangan, terutama di kota tingkat 3 dan 4.
Pertumbuhan Liabilitas Menguat, Didukung Jaringan BC
Setiap tahun, FINO membuka sekitar 3 hingga 3.5 juta rekening baru. Hal ini menghasilkan liabilitas sebesar Rs 500 hingga 700 crore per tahun.
Saldo CASA yang kini berada pada kisaran Rs 2500 hingga 2700 crore diperkirakan akan tumbuh menjadi sekitar Rs 3500 crore saat SFB diluncurkan.
Baca Juga: Tragedi Goa Utara: 23 Tewas di Klub Malam, Ternyata Ini yang Terjadi di Balik Ledakan Mematikan Itu
Menurut Gupta, 65 hingga 70 persen liabilitas akan bersumber dari jaringan koresponden bisnis (BC), sementara cabang fisik menambahkan 15 hingga 20 persen.
Mereka tetap fokus pada produk beragunan dengan target 70 hingga 80 persen portofolio kredit dijamin untuk menjaga stabilitas.
FINO terinspirasi oleh AU Bank untuk manajemen liabilitas dan pinjaman beragunan, serta Nubank dan Revolut untuk pendekatan digital modern.
Pelajaran Penting bagi Kita dari Strategi Rishi Gupta
Terobosan yang dilakukan FINO Payments Bank membawa pesan penting bagi siapa pun yang hidup di era digital. Kita bisa mengambil banyak inspirasi untuk perkembangan diri maupun bisnis.