Ketika kedua kubu besar ini mengambil langkah yang sama, itu menjadi pertanda adanya kepercayaan terhadap strategi dan prospek perusahaan.
Baca Juga: Aplikasi Aadhaar Baru Segera Diluncurkan UIDAI Hadirkan Kontrol Data yang Lebih Aman dan Praktis
Salah satu keunggulan utama Utkarsh adalah jaringan distribusinya yang sangat luas. Di era ketika perbankan digital berkembang pesat, masih banyak masyarakat di wilayah terpencil yang tidak memiliki ponsel pintar dan tetap mengandalkan layanan fisik.
Utkarsh menjadi penghubung bagi segmen ini, sekaligus memperkuat posisinya melalui diversifikasi produk.
Bank ini fokus pada produk unggulan seperti Pinjaman Usaha Mikro MBBL dan Loan Against Property LAP.
Pencairan MBBL melonjak 87 persen secara tahunan, dari ₹163 crore pada Q2FY25 menjadi ₹305 crore pada Q2FY26.
Baca Juga: Ungkap Rahasia Investasi Abhishek Bachchan yang Tak Dipahami Banyak Bintang Bollywood
Pergeseran dari model pinjaman kelompok JLG ke pinjaman individual, pinjaman rumah terjangkau, hingga solusi pembiayaan UMKM menjadi strategi baru untuk menekan risiko.
Namun, perjalanan ini tidak tanpa tantangan. Aset bermasalah bruto atau NPL bruto naik tajam menjadi 12,4 persen pada Q2FY26 dari hanya 3,9 persen tahun sebelumnya.
NPL neto juga meningkat menjadi 5 persen dari 0,9 persen. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh penurunan pada segmen keuangan mikro atau JLG.
Meski begitu, banyak analis percaya kualitas aset Utkarsh akan kembali stabil seiring fokus pada MBBL dan diversifikasi basis pinjaman.
FIIs dan DIIs tampaknya melihat transisi ini sebagai peluang jangka panjang, bukan sekadar risiko jangka pendek.
Baca Juga: GIFT Nifty Melemah, Nikkei Anjlok, Emas Bergerak: Beginilah Pasar Dibuka Hari Ini
Saham yang Kedua
Selain Utkarsh Small Finance Bank, terdapat satu saham lagi yang juga diborong FIIs dan DIIs. Meskipun laporan rinci mengenai nama perusahaan tersebut bervariasi di beberapa sumber, pola investasinya menunjukkan fakta menarik.