PURWAKARTA ONLINE - Bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia, Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI kini menjadi pilihan utama untuk memperluas usaha.
Alasannya sederhana: akses mudah, bunga rendah, dan proses cepat.
Menurut Direktur Micro BRI, Akhmad Purwakajaya, keunggulan KUR BRI tidak hanya terletak pada dana yang besar, tetapi juga pada kemudahan akses dan pelayanan yang ramah bagi pelaku usaha kecil.
“KUR memberi rasa aman bagi pelaku usaha mikro untuk terus berkembang, karena bunganya rendah dan prosesnya transparan,” ujar Akhmad.
Selain membantu permodalan, program KUR juga terbukti berdampak besar terhadap peningkatan omzet usaha.
Berdasarkan riset BRI Research Institute, 66,2% penerima KUR mengalami kenaikan omzet, dan 45,9% di antaranya tumbuh hingga 15%.
Program ini sejalan dengan visi Asta Cita, yang menekankan pentingnya penciptaan lapangan kerja berkualitas serta dorongan pada kewirausahaan rakyat.
Hingga Oktober 2025, BRI telah menyalurkan KUR Rp147,2 triliun kepada lebih dari 3,2 juta debitur di seluruh Indonesia.
Angka ini menunjukkan kepercayaan masyarakat yang tinggi terhadap BRI sebagai bank rakyat sejati.
Dengan semangat “memberdayakan dari bawah”, BRI terus memperkuat perannya sebagai pilar ekonomi kerakyatan, memastikan UMKM bisa tumbuh lebih tangguh dan berdaya saing di tengah tantangan ekonomi global.***