bisnis

Ahli Investasi Sebut Pinjol Jadi Racun Ekonomi Pria 30 Tahun Terjerat Rp300 Juta, Keluarga & Perusahaan Ikut Sengsara

Jumat, 29 Agustus 2025 | 09:23 WIB
Pinjol bikin hidup hancur. Pria 30 tahun terjerat Rp300 juta (Pixabay/@salcapolupo)

PURWAKARTA ONLINE - Kisah korban pinjol di Indonesia. Pria 30 tahun utang Rp300 juta demi gengsi. Tak cuma keluarga, perusahaan pun rugi miliaran gara-gara ulahnya.

Fenomena pinjaman online (pinjol) kembali menelan korban. Seorang pria 30 tahun terjerat utang hingga Rp300 juta dari 21 aplikasi pinjol hanya demi memenuhi gaya hidup konsumtif: ganti motor baru, beli iPhone, jalan-jalan, hingga membiayai mertua liburan.

Padahal, awalnya ia hanya berutang Rp16 juta. Namun, bunga mencekik hingga 40% per bulan membuatnya terus gali lubang tutup lubang.

“Kalau lu enggak makan tiga hari, lu bisa mati. Tapi kalau lu enggak ganti Xiaomi jadi iPhone, mati enggak? Enggak kan? Itu namanya keinginan, bukan kebutuhan!” kata seorang rekan yang kesal mendengar curhat si korban.

Baca Juga: Wabup Abang Ijo Sediakan Fasilitas Gratis Belajar Pertanian untuk Pemuda Purwakarta

Budaya Konsumtif dan Lemahnya Literasi Keuangan

Kasus ini menunjukkan rendahnya literasi finansial di Indonesia.

Banyak orang tidak bisa membedakan kebutuhan (seperti makan, tempat tinggal, pendidikan) dengan keinginan (gadget baru, gengsi sosial).

Alih-alih menabung atau mengatur keuangan, korban memilih jalan pintas: pinjol. Lebih parah, ia menganggap uang pinjol seperti “uang turun dari langit” tanpa kewajiban mengembalikan.

Padahal, yang datang justru debt collector yang mengejar sampai ke rumah, kantor, bahkan mertua.

Baca Juga: Stop Pinjol Dari Sekarang! Kisah Tragis! Pria 30 Tahun Terjerat 21 Pinjol, Utang Membengkak Jadi Rp300

Dampak ke Keluarga dan Perusahaan

Korban pinjol bukan hanya dirinya sendiri. Istri yang baru 28 tahun dan anak balita ikut menanggung beban psikologis akibat ulah sang ayah.

Namun, dampaknya lebih luas lagi. Perusahaan tempat ia bekerja di Semarang ikut kena getah.

Halaman:

Tags

Terkini