PURWAKARTA ONLINE - Saham Ola Electric melonjak lebih dari 9 persen setelah perusahaan menegaskan stabilitas promotor dan strategi jangka panjang. Pergerakan saham Ola Electric Mobility menjadi sorotan pasar hari ini.
Pada perdagangan awal Kamis, 19 Desember, saham produsen kendaraan listrik asal India ini melonjak lebih dari 9 persen, memberi napas segar bagi investor yang sempat diliputi kekhawatiran.
Reli ini bukan terjadi tanpa sebab. Ola Electric akhirnya memberikan klarifikasi penting terkait transaksi di tingkat promotor yang selama beberapa waktu terakhir menjadi tanda tanya besar di pasar.
Saham Ola Electric sempat menyentuh level tertinggi intraday di kisaran Rs 34,38. Pemicu utamanya adalah konfirmasi perusahaan bahwa pinjaman promotor senilai sekitar Rs 260 crore telah dilunasi sepenuhnya.
Baca Juga: Stock Split BRI: Alasan Saham Jadi Lebih Terjangkau dan Ramah Investor Kecil
Pelunasan tersebut dilakukan melalui monetisasi satu kali dan terbatas dari sebagian kecil kepemilikan saham pribadi pendiri.
Manajemen menegaskan bahwa langkah ini sudah direncanakan sejak awal dan memiliki batas waktu yang jelas.
Bagi investor, pesan yang ingin disampaikan cukup sederhana. Tidak ada tekanan pendanaan darurat dan tidak ada risiko tersembunyi yang mengancam stabilitas perusahaan.
Faktor penting lain yang memperkuat sentimen positif adalah pelepasan seluruh saham yang sebelumnya dijaminkan.
Baca Juga: Dari Rp875 ke Ribuan Rupiah: Perjalanan Saham BBRI Selama 22 Tahun yang Bikin Takjub
Transaksi ini membebaskan sekitar 3,93 persen saham yang sempat menjadi jaminan, sehingga kini kepemilikan saham promotor yang dijaminkan turun menjadi nol.
Ola Electric juga menegaskan bahwa tidak ada pengurangan kendali promotor. Kelompok promotor tetap memegang 34,6 persen saham di perusahaan, sebuah sinyal kuat bahwa komitmen terhadap bisnis inti tetap terjaga.
Manajemen memastikan bahwa monetisasi dilakukan sepenuhnya di tingkat pribadi dan tidak berdampak pada operasional, kinerja keuangan, maupun strategi jangka panjang perusahaan.
Meski reli hari ini cukup impresif, tantangan Ola Electric belum sepenuhnya berakhir. Sepanjang tahun ini, saham perusahaan masih tercatat turun sekitar 60 persen dan melemah hampir 64 persen dalam 12 bulan terakhir.
Artikel Terkait
Resbob Minta Maaf, Tapi Proses Hukum Jalan Terus: Ini Sikap Polisi dan Tokoh Jawa Barat
Sri Jaya Midan Dilantik Sekda, Purwakarta Cetak Sejarah Tarik Jaksa Agung ke Inspektorat Daerah
Sri Jaya Midan Jadi Sekda Purwakarta, Anak Petani yang Kini Jaga Stabilitas Birokrasi
Sri Jaya Midan Jadi Sekda, Om Zein Pastikan Semua Jabatan ASN Purwakarta Terisi Pekan Ini
Dividen Interim BBRI Rp137 per Saham, Apa Artinya bagi Investor Kecil?
Cara Dapat Dividen BBRI Januari 2026: Ini Jadwal Cum Date, Ex Date, dan Recording Date
Laba BBRI Turun, Tapi Dividen Tetap Dibagi: Ini Alasan Logis yang Jarang Dibahas
Lo Kheng Hong Raup Rp10,26 Miliar dari Dividen BBRI, Ini Pelajaran Pentingnya
Beli Saham Sejak Desember, Lo Kheng Hong Panen Dividen BBRI Rp10,26 Miliar, Ini Pelajaran Pentingnya
BRI Percepat Penyaluran Bantuan Bencana di Sumatera untuk 70 Ribu Warga Terdampak