“Sebagai bagian dari Danantara, BRI Group bergerak cepat dan bersinergi untuk memastikan bantuan kemanusiaan dapat segera menjangkau masyarakat yang membutuhkan. Kami tidak hanya fokus menjaga keberlangsungan layanan perbankan, tetapi juga memastikan peran sosial BRI hadir secara nyata dan berkelanjutan,” ujar Dhanny.
Pernyataan ini menegaskan satu hal penting. Di saat bencana melanda, peran BUMN tidak berhenti pada operasional bisnis. Ada mandat sosial yang harus dijalankan. Dan BRI memilih untuk hadir di garis depan.
Sinergi Danantara, Kunci Respons Cepat
Kecepatan BRI dalam merespons bencana tidak lepas dari sinergi dalam ekosistem Danantara. Kolaborasi ini memungkinkan koordinasi lintas unit berjalan lebih solid.
Dengan memanfaatkan jaringan, infrastruktur, dan kapabilitas yang dimiliki, proses distribusi bantuan menjadi lebih efisien. Tantangan medan, akses terbatas, hingga kondisi cuaca ekstrem dapat diantisipasi dengan lebih baik.
Sinergi ini juga memastikan bahwa bantuan tidak menumpuk di satu titik, tetapi tersebar merata sesuai kebutuhan lapangan. Inilah yang membuat aksi BRI terasa nyata di tengah masyarakat.
Bukan Hanya Bantuan, Tapi Dukungan Pemulihan
Bagi BRI, bantuan darurat hanyalah langkah awal. Yang lebih penting adalah mendukung pemulihan masyarakat pascabencana. Kesehatan, sanitasi, dan akses kebutuhan dasar menjadi perhatian utama.
Peralatan kebersihan dan obat-obatan yang disalurkan dirancang untuk mencegah munculnya penyakit. Air bersih memastikan warga tetap memiliki akses vital untuk kehidupan sehari-hari. Sementara kasur dan selimut membantu warga beristirahat dengan lebih layak.
Pendekatan ini menunjukkan bahwa BRI tidak hanya hadir saat bencana datang, tetapi juga peduli pada fase setelahnya.
Menegaskan Peran BRI untuk Ketahanan Sosial Nasional
Melalui rangkaian aksi tanggap darurat ini, BRI kembali menegaskan posisinya sebagai bank yang dekat dengan rakyat. Tidak hanya melayani transaksi keuangan, tetapi juga berkontribusi pada ketahanan sosial nasional.
“Melalui aksi tanggap darurat ini, BRI menegaskan perannya sebagai institusi keuangan milik negara yang tidak hanya berorientasi pada kinerja bisnis, tetapi juga berkomitmen kuat untuk hadir bagi masyarakat dan mendukung ketahanan sosial nasional, khususnya di saat bangsa menghadapi situasi bencana,” pungkas Dhanny.
Pesan ini relevan. Di tengah tantangan perubahan iklim dan meningkatnya risiko bencana, kehadiran korporasi besar yang bertanggung jawab menjadi semakin penting.
Kekuatan di Tengah Ujian
Artikel Terkait
BRI Rebranding Jadi Satu Bank untuk Semua, Babak Baru Transformasi BBRI Dimulai dari Jakarta
Makna di Balik Rebranding BRI: Mengapa Satu Bank untuk Semua Jadi Strategi Masa Depan BBRI
BRI Usung Satu Bank untuk Semua, Ini Dampaknya bagi Nasabah Lama hingga Generasi Muda
Satu Bank untuk Semua: Cara Rebranding BRI Menyatukan Ekosistem Bisnis BBRI dari Hulu ke Hilir
BRI Siapkan Rp21 Triliun Sambut Libur Nataru 2025, Transaksi Tunai dan Digital Dijamin Aman
Libur Nataru 2025-2026, BRI Siapkan Uang Tunai Rp21 Triliun untuk Jamin Transaksi Masyarakat
Transaksi Digital Meningkat, BRI Tetap Jaga Stok Kas Rp21 Triliun Saat Libur Nataru
Libur Nataru Makin Tenang, BRI Andalkan BRImo dan Asisten Virtual Sabrina 24 Jam
BRI Konsisten Ciptakan Nilai bagi Negara dan Pemegang Saham, Dividen Interim BBRI 2025 Tembus Rp137 per Saham
BRI (BBRI) Umumkan Dividen Interim 2025, Pemegang Saham Catat Cum Date Akhir Desember