Sementara pasar tunai mulai 5 Januari 2026.
Ketiga, recording date. Ini tanggal penting di mana bursa mencatat siapa saja pemegang saham yang berhak menerima dividen.
Untuk dividen interim BBRI, recording date jatuh pada 2 Januari 2026.
Baca Juga: Trump Siap Perluas Pencabutan Kewarganegaraan, Warga Naturalisasi Amerika Mulai Waspada
Sederhananya begini. Kalau kamu beli saham BBRI sebelum atau tepat di tanggal cum dividen, dan masih memegangnya sampai recording date, kamu berhak dapat dividen.
Kalau beli setelah ex dividen, kamu tidak dapat apa-apa.
Jadwal ini penting, terutama bagi investor ritel yang modalnya terbatas.
Salah strategi bisa bikin harapan dapat dividen sirna.
Karena itu, mencatat tanggal-tanggal ini wajib hukumnya.
Baca Juga: Inilah 4 Saham yang Menghasilkan Uang Setiap Kali Anda Klik Beli, Mesin Sunyi Pasar Modal India
BBRI sendiri membagikan dividen interim ini berdasarkan kinerja hingga September 2025.
Meski laba bersih turun secara tahunan, fundamental bisnis BRI dinilai masih solid.
Dengan memahami jadwal ini, investor pemula tidak lagi bingung.
Dividen bukan soal hoki, tapi soal disiplin dan pengetahuan dasar.***
Artikel Terkait
687 Ribu ATM hingga 1,2 Juta AgenBRILink Siap Layani Transaksi Nataru 2025-2026
Libur Nataru Makin Tenang, BRI Andalkan BRImo dan Asisten Virtual Sabrina 24 Jam
Keuntungan 7 Persen dan Diskon 30 Persen, Saham BUMN India Ini Jadi Rebutan Investor Cerdas
Inilah 4 Saham yang Menghasilkan Uang Setiap Kali Anda Klik Beli, Mesin Sunyi Pasar Modal India
Perhatikan Ini! Pasar Saham 15 Desember 2025, Gejolak Tarif AS India Jadi Perhatian Investor
Dividen Interim BBRI Rp137 per Saham: Jadwal Lengkap, Kinerja Bank, hingga Cuan Lo Kheng Hong
Mengejutkan! Pertumbuhan Pesat GCC di India Mengubah Peta Karier Teknologi dan Menyalip IT Tradisional
BRI Konsisten Ciptakan Nilai bagi Negara dan Pemegang Saham, Dividen Interim BBRI 2025 Tembus Rp137 per Saham
BRI (BBRI) Umumkan Dividen Interim 2025, Pemegang Saham Catat Cum Date Akhir Desember
Dividen Interim BBRI Rp137 per Saham, Apa Artinya bagi Investor Kecil?