Pemerintah Umumkan Kebijakan Baru KUR 2026
Dalam sidak tersebut, Menteri Maman juga mensosialisasikan kebijakan baru pemerintah terkait KUR yang mulai berlaku 1 Januari 2026. Kebijakan baru ini mencakup:
Debitur dapat mengajukan KUR berkali-kali tanpa batasan jumlah pengajuan.
Bunga flat 6 persen, lebih ringan dan stabil.
Kebijakan ini diyakini akan mendorong UMKM tumbuh lebih cepat, terutama usaha kecil yang membutuhkan modal berkelanjutan.
Baca Juga: Gus Yahya Masih Sah Pimpin PBNU: Surat Edaran Pemecatan Dinyatakan Tidak Valid oleh PBNU
BRI Sudah Salurkan KUR Rp147,2 Triliun
Peningkatan penyaluran ini terjadi karena tingginya permintaan pembiayaan produktif dari pelaku UMKM di seluruh Indonesia.
Adapun kuota KUR 2025 terdiri dari:
- Rp160 triliun KUR Mikro (pinjaman di bawah Rp100 juta)
- Rp17 triliun KUR Kecil (Rp100-500 juta)
BRI sendiri mencatat penyaluran KUR sebesar Rp147,2 triliun kepada 3,2 juta debitur hingga Oktober 2025. Angka ini mencapai 83,2 persen dari total alokasi KUR BRI tahun 2025 sebesar Rp177 triliun.***
Artikel Terkait
Jutaan UMKM Dapat Angin Segar! Pemerintah Hapus Utang KUR Rp15 Triliun
BRI Perkuat Peran dalam Program 3 Juta Rumah via KUR & FLPP, Sinergi untuk UMKM dan KPP
BRI Salurkan KUR Rp130,2 Triliun ke 2,84 Juta UMKM, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Kerakyatan
Ketua Komisi VII DPR Saleh Daulay Desak Pemerintah Evaluasi Penyaluran KUR Akhir 2025
KUR BRI Dorong Ekonomi Kerakyatan: Omzet UMKM Naik hingga Double Digit
KUR BRI Dongkrak Omzet UMKM hingga Double Digit, Bukti Ekonomi Kerakyatan Terus Tumbuh
BRI Salurkan KUR Rp147 Triliun ke 3,2 Juta Debitur, Bukti Komitmen Dukung UMKM Naik Kelas
Survei BRI: 69,7% Penerima KUR Naik Omzet, Bukti Program Pemerintah Masih Efektif
Bunga Rendah, Akses Mudah! KUR BRI Jadi Andalan Pelaku Usaha Mikro di Seluruh Indonesia
BRI Salurkan KUR Rp147,2 Triliun untuk UMKM, Dorong Ekonomi Kerakyatan dan Sektor Produktif 2025