Fakta Mengejutkan! Pertambangan Timur Indonesia Dihantui Isu ESG Meski Ekonomi Melesat

photo author
- Minggu, 31 Agustus 2025 | 12:05 WIB
Ilustrasi area tambang batu bara dan gas alam di Aceh Wilayah timur Indonesia kaya tambang, tapi di balik pertumbuhan ekonomi, isu keberlanjutan  (pexels.com)
Ilustrasi area tambang batu bara dan gas alam di Aceh Wilayah timur Indonesia kaya tambang, tapi di balik pertumbuhan ekonomi, isu keberlanjutan (pexels.com)

ESG Jadi Ancaman Nyata

Meski begitu, risiko besar tetap mengintai. Tanpa ESG yang kuat, pertumbuhan tambang bisa berubah menjadi bencana:

  • Lingkungan rusak akibat eksploitasi tanpa kendali.
  • Konflik sosial meledak di wilayah tambang jika masyarakat lokal merasa terpinggirkan.
  • Reputasi Indonesia tercoreng di mata investor global.
  • Target penurunan emisi gagal tercapai.

Indonesia sendiri sudah berkomitmen dalam Enhanced Nationally Determined Contributions (ENDC) 2022 untuk menurunkan emisi GRK sebesar 31,89% secara mandiri dan 43,2% dengan bantuan internasional pada 2030.

Jika industri tambang abai, komitmen ini hanya jadi janji di atas kertas.

Baca Juga: Sinopsis Film Shattered (2007), Teror Menegangkan dari Pierce Brosnan!

Pertumbuhan Ekonomi Bisa Jadi Bumerang

Industri tambang di timur Indonesia memang membuka jalan pembangunan ekonomi dan infrastruktur. Namun, tanpa keberlanjutan, semua itu bisa menjadi pedang bermata dua.

Ekonomi yang hari ini tampak menjanjikan bisa berubah jadi bumerang esok hari: kerusakan alam, masyarakat kehilangan ruang hidup, dan negara gagal dalam agenda transisi energi.

Shock! Fakta ini menegaskan bahwa pertumbuhan tambang bukan sekadar soal devisa, tetapi soal masa depan bangsa.

Jika ESG benar-benar dijalankan, Indonesia bukan hanya kaya tambang, tetapi juga bisa menjadi ikon global pertambangan hijau.

Baca Juga: Karyawan Terjerat Pinjol, Perusahaan Ikut Dikejar Debt Collector! Bennix Bongkar Fakta Ngeri

Namun jika tidak, sejarah hanya akan mencatat: kita tumbuh pesat, tapi meninggalkan luka yang dalam.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X