PURWAKARTA ONLINE - Indonesia Financial Group (IFG) sebagai holding BUMN sektor asuransi, penjaminan, dan investasi menegaskan peran strategisnya dalam memperkuat industri asuransi nasional.
Hal ini diwujudkan melalui partisipasi pada Indonesia Professional Insurance Forum 2025 yang digelar Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia (AAMAI) di Hotel Royal Ambarrukmo, Yogyakarta, 6–8 Agustus 2025.
Forum bertema “Navigating Geopolitical Threats and Opportunities in the Insurance Industry” ini menjadi wadah strategis bagi pelaku industri berbagi wawasan menghadapi tantangan geopolitik global, mulai dari ketegangan antarnegara, perang dagang, hingga kebijakan nasionalistik yang memengaruhi penilaian risiko dan pengelolaan klaim.
Baca Juga: Sunscreen SPF 30 vs SPF 50: Ini Perbedaan, Kelebihan, dan Cara Memilih Sesuai Kebutuhan Kulit
“IFG selalu mendukung forum yang membahas isu penting bagi keberlanjutan industri asuransi. Kami berkomitmen memperkuat tata kelola risiko dan inovasi adaptif menghadapi ketidakpastian global,” ujar Sekretaris Perusahaan IFG, Denny S. Adji.
Forum membahas strategi manajemen risiko, pengembangan produk asuransi yang responsif terhadap perubahan geopolitik, hingga pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan daya saing.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga menekankan pentingnya kolaborasi antara perusahaan asuransi, regulator, dan pemangku kepentingan.
Partisipasi IFG selaras dengan visinya mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca Juga: Dulu 4P, di Era Marketplace dan Medsos Marketing Mix Beranak Lagi Jadi 7P
Komitmen ini diperkuat hasil riset IFG Progress yang memproyeksikan ekonomi Indonesia tumbuh 4,7–5,0% pada 2025, dengan tantangan inflasi namun didukung surplus neraca dagang dan penurunan suku bunga BI menjadi 5,25% pada Juli 2025.
Data BPS triwulan II 2025 mencatat sektor jasa keuangan dan asuransi berkontribusi 0,13% terhadap pertumbuhan ekonomi, termasuk 0,05% dari subsektor asuransi dan dana pensiun.
Dalam rangkaian forum, IFG juga menggelar program CSR, intimate dining di Benteng Vredeburg, dan wisata edukatif di Borobudur, melibatkan pelaku industri asuransi nasional dan internasional.
Baca Juga: Surya Paloh Tegaskan Dukungan NasDem ke Prabowo: Bukan Lip Service, Tapi Totalitas!
IFG optimistis keberhasilan forum ini akan menjadi katalis lahirnya strategi adaptif dalam pengelolaan risiko geopolitik yang kompleks, sekaligus membuka peluang pertumbuhan sektor asuransi di masa depan.
Artikel Terkait
Siapa Pemeran Wanita dalam Video "Kendari 1 vs 7"? Warganet Soroti Ekspresi dan Bahasa Tubuh
Viral! Kendari 1 vs 7, Ekspresi Pemeran Wanita Jadi Sorotan: Senyum dan Sikapnya Picu Spekulasi Netizen
Kondisi Nikita Mirzani Drop saat Sidang TPPU, Hakim Hentikan Proses demi Pemeriksaan Medis
Adik Ungkap Kondisi Terbaru Nikita Mirzani dan Anaknya Usai Sidang TPPU Dihentikan
Gratis Buat Agus! Tiket ke 4 Tempat Wisata Ini
Pulau Galang Disiapkan untuk 2.000 Warga Gaza, Istana: Bukan Evakuasi tapi Misi Kemanusiaan!
Al-Kindi: Filsuf Muslim Pertama yang Menyatukan Filsafat Yunani dan Islam
Kabut Datang Lagi ke Kampungku, Setelah Lama Tak Berkunjung
Matahari Malu Muncul! Fenomena Langit Bersedih Abaikan Ajaran Rasul
Pertanian Indonesia Masih Kuat? Pak Mentan Amran Sulaiman Sepertinya Lagi Optimis