BRI Dukung Tim LKG Indonesia ke Gothia Cup 2025, Targetkan Juara Dunia Sepak Bola Remaja

“BRI percaya, dengan dukungan yang tepat, anak-anak ini mampu bersaing di level internasional dan menjadi kebanggaan bangsa,” ujar Hendy.

Hendy juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pembentukan dan pelatihan tim, serta memberikan semangat penuh kepada para pemain untuk bertanding dengan percaya diri.

Direktur Liga Kompas, Emilius Caesar Alexey, mengungkapkan bahwa proses seleksi dilakukan dengan cermat sejak awal musim.

Baca Juga: 5 OPT Serang Kebun Teh Barong Mulya Purwakarta, Helopeltis hingga Jamur Akar Bikin Petani Resah

Tim ini juga dibantu teknologi digital untuk menganalisis dan memperbaiki kelemahan pemain dan strategi.

“Rotasi pemain terus kami latih agar semua posisi bisa diisi dengan optimal. Mereka akan menghadapi dua hingga tiga laga per hari selama sepekan menuju final,” ujarnya.

Pemimpin Redaksi Kompas, Haryo Damardono, mengaku optimis dengan kesiapan tim.

Menurutnya, setelah menjalani kompetisi ketat dan latihan panjang, sudah waktunya Tim LKG BRI Indonesia mengharumkan nama Indonesia di pentas dunia.

Haryo menjelaskan, Liga Kompas pertama kali digelar pada 2010 sebagai jawaban atas minimnya pembinaan usia dini.

Baca Juga: Andini Permata Viral Gegara Video TikTok 2 Menit 31 Detik, Ini Fakta dan Imbauan Resmi Kominfo

Setelah 13 musim, termasuk masa vakum karena pandemi, Liga ini telah melahirkan puluhan pemain timnas dan ratusan pemain profesional di Liga 1 dan Liga 2 Indonesia.

Gothia Cup bukan sekadar turnamen, ini adalah awal mimpi besar.

Dan BRI mendukung penuh mimpi itu menjadi nyata.***