Kepercayaan Investor Global Naik, Transformasi Jadi Daya Tarik Kuat Saham BBRI di Tengah Tekanan

photo author
- Kamis, 3 Juli 2025 | 21:17 WIB
Saham BBRI jadi incaran investor global. Transformasi bisnis BRI perkuat fondasi di tengah tekanan pasar. (Dok. BRI)
Saham BBRI jadi incaran investor global. Transformasi bisnis BRI perkuat fondasi di tengah tekanan pasar. (Dok. BRI)

PURWAKARTA ONLINE – Di tengah ketidakpastian pasar global dan tekanan geopolitik, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) justru menarik perhatian investor besar. Salah satunya adalah JP Morgan Chase & Co. yang kembali memborong saham BRI dalam jumlah besar sepanjang kuartal II/2025.

Berdasarkan data Bloomberg, JP Morgan tercatat membeli 117,42 juta saham BRI selama April hingga Juni 2025. Aksi beli ini membuat total kepemilikan saham BRI oleh JP Morgan melonjak menjadi 1,54 miliar lembar. Padahal, di kuartal sebelumnya, JP Morgan sempat menjual lebih dari 500 juta saham BRI.

Langkah JP Morgan ini dinilai sebagai sinyal kuat bahwa kepercayaan investor global terhadap BRI dan saham BBRI semakin solid, meskipun pasar saham sedang mengalami koreksi.

Transformasi Jadi Fondasi Kuat Saham BBRI

Direktur Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Reza Priyambada, menilai bahwa keputusan JP Morgan menambah kepemilikan saham BBRI bukan sekadar memanfaatkan momentum, tetapi mencerminkan keyakinan terhadap transformasi dan fondasi bisnis BRI yang kuat.

Menurutnya, BRI saat ini tengah menjalankan strategi transformasi jangka panjang yang berfokus pada penguatan fundamental perusahaan, tata kelola yang baik, serta inovasi berkelanjutan.

“Meskipun saat ini saham BBRI mengalami tekanan, namun fondasi bisnisnya tetap kokoh. Transformasi yang dilakukan BRI memberikan kepercayaan tinggi kepada investor,” ujar Reza.

Baca Juga: Sanrah Food: Kisah UMKM Binaan BRI yang Sukses Go Internasional Berkat Pembiayaan dan Expo Global

Optimisme Pasar Terhadap Saham BBRI

Optimisme terhadap saham BBRI juga diperkuat oleh konsensus analis global. Data Bloomberg menunjukkan bahwa 31 analis merekomendasikan beli untuk saham BBRI, dengan target harga rata-rata 12 bulan ke depan di angka Rp4.703,61 per lembar. Angka ini berpotensi memberikan imbal hasil sekitar 27,1% dari harga saham per 1 Juli 2025 yang tercatat di level Rp3.700 per lembar.

Meskipun harga saham BBRI masih terkoreksi, langkah JP Morgan menunjukkan bahwa investor institusional melihat prospek jangka panjang BRI yang cerah dan stabil.

BRIVolution Reignite: Akselerasi Transformasi BRI

Direktur Utama BRI, Hery Gunardi, menegaskan bahwa perusahaan saat ini tengah mengakselerasi transformasi melalui program BRIVolution Reignite. Program ini meliputi:

  • Penguatan bisnis dan tata kelola
  • Digitalisasi operasional
  • Penerapan manajemen risiko yang lebih kuat
  • Pengembangan sumber daya manusia (SDM)

Hery menargetkan, melalui transformasi ini, BRI akan menjadi The Most Profitable Bank in Southeast Asia pada tahun 2030.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: Bank BRI

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X