Sanrah Food: Kisah UMKM Binaan BRI yang Sukses Go Internasional Berkat Pembiayaan dan Expo Global

photo author
- Kamis, 3 Juli 2025 | 10:40 WIB
Sanrah Food, UMKM kuliner binaan BRI, sukses ekspansi pasar internasional berkat pembiayaan UMKM BRI dan dukungan expo. (Foto: Dok. BRI)
Sanrah Food, UMKM kuliner binaan BRI, sukses ekspansi pasar internasional berkat pembiayaan UMKM BRI dan dukungan expo. (Foto: Dok. BRI)

PURWAKARTA ONLINE – Mengembangkan usaha dari nol hingga menembus pasar internasional tentu bukan hal mudah. Namun, hal tersebut berhasil diwujudkan oleh Lina S. Rahmania, pemilik Sanrah Food, sebuah UMKM kuliner binaan BRI yang berlokasi di Serpong, Tangerang Selatan.

Bermula dari keinginan mencari kesibukan setelah suami pensiun pada tahun 2015, Lina memutuskan untuk membangun usahanya sendiri. Dengan semangat belajar, ia aktif mencari informasi dari dinas dan instansi terkait. Ia pun menyadari bahwa kunci menjadi pelaku UMKM adalah memiliki produk sendiri.

Awal Mula Usaha dan Perjalanan Sanrah Food

Ide usaha Lina dimulai dari membuka Warung Bebek Mas Yogi di Jakarta. Namun, menjalankan rumah makan ternyata penuh tantangan. Selain harus mengelola karyawan, ada beban biaya sewa ruko dan ketidakpastian jumlah pengunjung. Tak jarang makanan yang sudah dimasak dalam jumlah besar terbuang sia-sia.

Berbekal pengalaman tersebut, Lina beralih ke produk makanan beku (frozen food) yang lebih minim risiko. Produk pertamanya adalah bebek ungkep dalam kemasan lengkap dengan sambal botol. Seiring waktu, produk Sanrah Food berkembang mencakup sambal kemasan, ayam ungkep, cumi mercon, hingga paru pedas beku.

Kini, Sanrah Food memproduksi sekitar 20 varian produk yang dibuat di dapur usaha milik Lina. Produk andalan yang menjadi best seller adalah Sambal Hj Lina yang bahkan berhasil diekspor ke luar negeri. Produk bebek ungkep juga tetap menjadi favorit pasar.

Dukungan BRI, UMKM Naik Kelas dan Tembus Pasar Global

Kesuksesan Sanrah Food tak lepas dari dukungan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, yang aktif membina UMKM agar bisa naik kelas dan berdaya saing global. Lina mengaku mendapatkan banyak manfaat selama menjadi bagian dari UMKM binaan BRI, mulai dari pendampingan, akses pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR), hingga kesempatan mengikuti berbagai pameran.

“Saya pertama kali ikut expo bersama BRI sekitar tahun 2020. Dari yang level nasional sampai internasional, saya bisa ikut berkat BRI. Bahkan, saat FHA Food & Beverage 2025 di Singapura, Sanrah Food terpilih menjadi satu dari 20 UMKM yang lolos kurasi,” ujar Lina dengan bangga.

Lina juga memuji berbagai fasilitas yang diberikan oleh BRI, seperti pengiriman produk gratis, akomodasi selama pameran, hingga pembelian sampel produk untuk kebutuhan expo. Menurutnya, hal-hal tersebut sangat membantu memperkenalkan produk ke pasar yang lebih luas dan meningkatkan penjualan.

Semangat Pantang Menyerah dan Adaptasi Zaman

Tak hanya berhenti sampai di situ, Lina berkomitmen untuk terus mengembangkan Sanrah Food agar tetap relevan dengan kebutuhan pasar. Meski usianya tak muda lagi, semangatnya tak pernah surut. Ia kerap menjadikan anak-anak muda yang sukses sebagai inspirasi untuk terus berinovasi.

“Kalau soal usia memang beda, tapi semangat saya nggak kalah. Saya ingin Sanrah Food tetap menghasilkan produk yang berkualitas dan diminati pasar,” tuturnya.

BRI Dorong Ekosistem UMKM Berdaya Saing Global

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: Bank BRI

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X