Meski agresif dalam penyaluran, BRI tetap menjaga prinsip kehati-hatian.
Hal ini tercermin dari rasio kredit bermasalah atau Non-Performing Loan (NPL) yang hanya sebesar 2,49% per April 2025.
Angka ini menunjukkan bahwa portofolio pembiayaan KUR BRI tergolong sehat, dengan risiko yang dikelola secara optimal.
Pemberdayaan UMKM Berbasis Digital
Selain menyalurkan pembiayaan, BRI juga aktif menjalankan berbagai program pemberdayaan UMKM.
Beberapa di antaranya adalah:
- Desa BRILiaN, program pemberdayaan berbasis komunitas desa.
- Klasterku Hidupku, penguatan usaha berbasis klaster komoditas.
- Figur Inspiratif Lokal (FIL), program yang mengangkat kisah sukses pelaku UMKM.
- LinkUMKM, platform digital untuk memperluas pasar dan meningkatkan kapasitas pelaku usaha.
Baca Juga: Video Viral Its Anggi Bikin Geger, Disebut Ratu Link Doodstream dan Justpaste
Dengan langkah-langkah tersebut, BRI tak hanya menjadi lembaga keuangan, tetapi juga motor penggerak ekonomi rakyat yang berkelanjutan.***
Artikel Terkait
Indeks Bisnis UMKM BRI Q1-2025 Tumbuh ke 104,3, Dorong Optimisme Pelaku Usaha Kecil
Indeks Bisnis UMKM BRI Q1-2025 Tumbuh, Kinerja UMKM Naik Berkat Ramadhan dan Idulfitri
BRI: Ekspektasi UMKM Triwulan II 2025 Melandai, Tapi Kepercayaan ke Pemerintah Tetap Tinggi
Indeks Bisnis UMKM BRI Naik, Kinerja Pelaku Usaha Mikro Tumbuh Didukung Ramadan dan THR
BRI Ungkap Ekspektasi UMKM Melandai di Q2-2025, Meski Kinerja Q1 Meningkat Tajam
Kinerja UMKM Terus Tumbuh di Q1-2025, BRI Catat Optimisme Meski Hadapi Tantangan Ekonomi
Cara Hitung Indeks Bisnis UMKM Versi BRI: Cermin Kinerja, Optimisme, dan Kepercayaan Pebisnis
BRI Liga 1 2024/2025 Sukses Digelar, BRI Dorong Sinergi Sepak Bola Indonesia dan UMKM Nasional
UMKM Kopi Binaan BRI Tembus Pasar Amerika di Specialty Coffee Expo 2025, BBRI Dukung Ekspansi
BRI Salurkan KUR Rp54,9 Triliun ke UMKM hingga April 2025, Dukung Asta Cita Pemerintah