CSR BRI Menanam Jaga Ekosistem Laut Kapoposang Lewat Transplantasi Karang

PURWAKARTA ONLINE – Laut biru yang membentang luas di Pulau Kapoposang, Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan, menyimpan kekayaan bawah laut yang luar biasa.

Namun, di balik keindahan itu, ancaman kerusakan ekosistem terus membayangi akibat praktik penangkapan ikan yang merusak, seperti bom dan bius.

Berangkat dari keprihatinan ini, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI melalui program CSR BRI Peduli menghadirkan program BRI Menanam - Grow & Green: Coral Reef di Pulau Kapoposang.

Program ini menjadi langkah nyata untuk menjaga ekosistem laut agar tetap lestari, sekaligus memberdayakan masyarakat lokal.

Baca Juga: Strategi Manajemen Risiko BRI Jaga Kualitas Kredit dan NPL Sehat

Kolaborasi Masyarakat dan BRI untuk Laut Lestari

Sejak 2023, program BRI Menanam telah menggandeng berbagai kelompok masyarakat seperti Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS), Kelompok Rehabilitasi Karang Web Spider, dan POKMASWAS.

Mereka aktif melakukan pengawasan terhadap nelayan luar yang menggunakan alat tangkap merusak, serta menyelamatkan telur penyu di kawasan pesisir Kapoposang.

Abdul Rauf, anggota POKDARWIS, menjelaskan bahwa kelompok ini dibentuk tahun 2024 dengan misi menjaga dan mempromosikan potensi pariwisata bahari Kapoposang.

“Kami ingin Kapoposang dikenal luas, tapi tetap lestari. Lewat pelatihan dari BRI, kami jadi paham pentingnya menjaga alam sambil menggali potensi wisata," ujarnya.

Sementara itu, Umar, Ketua Kelompok Rehabilitasi Karang Web Spider, menambahkan bahwa kelompoknya terbentuk sejak 2019 sebagai respons terhadap rusaknya terumbu karang.

“Kami secara rutin memonitor terumbu karang di Taman Wisata Perairan Kapoposang. Dukungan dari BRI sangat membantu mempercepat rehabilitasi laut," katanya.

Baca Juga: GOTO Buyback 27,79 Miliar Saham! Dana Rp1,79 T Habis, Saham Malah Turun ke Rp76, Ini Faktanya

Aksi Nyata: 1.500 Karang Ditanam, 25 Warga Disertifikasi