PURWAKARTA ONLINE – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memperkuat strategi manajemen risiko guna menjaga kualitas kredit dan rasio kredit bermasalah (NPL) tetap sehat.
Hal ini dilakukan di tengah tantangan ekonomi global dan tekanan konsumsi domestik yang masih membayangi sepanjang Triwulan I 2025.
Siapa yang Terlibat?
Strategi ini disampaikan langsung oleh Direktur Manajemen Risiko BRI, Mucharom, dalam konferensi pers paparan kinerja keuangan Triwulan I 2025, Rabu (30/4/2025).
Apa yang Dilakukan BRI?
BRI menjalankan berbagai langkah strategis untuk menjaga kualitas aset dan pembiayaan, terutama di segmen Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Segmen ini menjadi pilar utama bisnis BRI, yang tercermin dari penyaluran kredit UMKM sebesar Rp1.126,02 triliun per Maret 2025.
Jumlah ini mewakili 81,97% dari total portofolio kredit BRI.
Baca Juga: POROS BINTANG: Ramalan Horoskop Pythagoras 14 Mei 2025
Mengapa Ini Penting?
Langkah ini krusial agar pertumbuhan kredit selaras dengan kondisi pasar.
BRI juga tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian untuk mengantisipasi risiko kredit bermasalah, menjaga keberlanjutan bisnis, dan mendukung stabilitas sektor keuangan nasional.
Bagaimana Strateginya?
Mucharom menjelaskan bahwa BRI memperkuat sistem monitoring dan early warning system untuk mendeteksi potensi penurunan kualitas kredit sejak dini.
Artikel Terkait
Liga Kompas U-14 Powered by BRI Cetak Juara dan Buka Jalan ke Gothia Cup 2025
BRI Dukung Pembinaan Sepak Bola Usia Dini lewat Liga Kompas U-14
Persib Bandung Kembali Juara BRI Liga 1 Indonesia, Raih Gelar Back-to-Back
Persib Bandung Juara BRI Liga 1, Cetak Sejarah Baru Dua Kali Berturut-turut!
BRI Perkuat Pendidikan di Daerah 3T dengan Teknologi Digital
LinkUMKM BRI Bantu UMKM Naik Kelas, Kisah Sukses Ilma dari Serang
BRI Dampingi KWT Sri Mandiri, Perempuan Tangguh Bangkitkan Usaha
BRI Raih Digital Channel Terbaik Versi Bank Service Excellence 2025
BRI Peduli Bagikan 1.000 Sembako Sambut Hari Raya Waisak 2025
BRI Jangkau 182 Juta Nasabah Tabungan Lewat Holding Ultra Mikro