Minyak jahe juga membantu mengurangi risiko penyakit jantung dengan memperlancar peredaran darah dan menurunkan tekanan darah.
3. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Minyak ini sering digunakan untuk mengatasi flu, batuk, dan kelelahan karena sifatnya yang menghangatkan.
4. Perawatan Kulit dan Rambut
Banyak produk krim antikerut, sampo, dan serum yang kini menggunakan minyak jahe karena kemampuannya meremajakan kulit dan menguatkan rambut.
Baca Juga: Trump Desak Pemecatan Jerome Powell: Ketegangan Memuncak di Tengah Dampak Tarif Impor
Negara Produsen Utama
Asia-Pasifik mendominasi pasar minyak jahe dunia, dengan India sebagai produsen terbesar.
Pada 2022-2023, India menghasilkan 2,5 juta ton jahe.
Negara lain seperti Nigeria dan Tanzania juga meningkatkan produksi jahe mereka.
Masa Depan Pasar Minyak Jahe
Dengan semakin banyak orang beralih ke pengobatan herbal dan produk alami, permintaan minyak jahe diperkirakan terus naik.
Selain itu, inovasi produk seperti minyak jahe organik dan suplemen pakan ternak turut mendorong pertumbuhan pasar.
Minyak jahe bukan sekadar rempah biasa, melainkan komoditas bernilai tinggi di pasar global.
Artikel Terkait
BRImo Kini Bilingual: Lebih Mudah, Lebih Global dengan Fitur Baru Dua Bahasa
BRImo Kini Bisa Bahasa Inggris! Fitur Baru Bikin Mobile Banking BRI Makin Keren
Data Pengguna BRImo, Nasabah Akses Mobile Banking BRI
PT Uwu Jump Indonesia, Pabrik Garment Subang Ekspor Produk Musim Dingin ke Pasar Global
Holding Statement adalah....? Senjata Rahasia Perusahaan Saat Krisis, Ini Tipsnya!
14,4 Juta Kartini Modern, Holding Ultra Mikro BRI Dukung UMKM Wanita
PT Petrosea (PTRO) Bagikan Dividen US$10 Juta, Saham Melonjak 2,17%
Puskesmas Pondoksalam Tetap Layani Pasien Pasca Kebakaran, Kerugian Capai Rp80 Juta
Saham UnitedHealth dan Nvidia Jatuh, Ketidakpastian Pasar AS Kian Meningkat
Kartini Masa Kini, Mantri BRI Perempuan Berdayakan UMKM