3 Saham Teknologi Layak Beli di 2025!

Keahliannya dalam manufaktur chip 3nm dan 5nm membuatnya tak ada tandingan.  

Keunggulan Investasi:

- Investasi $65 miliar di AS untuk fab Arizona, plus rencana tambahan $100 miliar.  

- Kolaborasi potensial dengan Intel memperkuat posisi geopolitiknya.  

- Tarif semikonduktor belum berlaku, memberi waktu bagi TSMC beradaptasi.  

Baca Juga: Game Edukasi Gratis! Belajar Sambil Bermain yang Menyenangkan dan Bermanfaat untuk Anak

3. Salesforce (CRM): Software Penghemat Biaya di Era Resesi

Berbeda dengan saham hardware, Salesforce imun dari tarif karena berbasis software.

Platform CRM-nya membantu perusahaan menghemat biaya operasional—sesuatu yang krusial di tengah ketidakpastian ekonomi.  

Peluang Pertumbuhan:

- Agentforce, solusi AI berbasis konsumsi ($2/interaksi), berpotensi jadi mesin pendapatan baru.  

- Efisiensi biaya IT dengan tools low-code dan otomatisasi.  

- Permintaan untuk CRM tetap stabil bahkan di resesi. 

Baca Juga: BRI Siapkan Rp3 Triliun untuk Buyback Saham, Bukti Kuatnya Kinerja Fundamental BBRI

Strategi Investasi: Beli Secara Bertahap!