Pertumbuhan Ekonomi China Q1 2025 Lampaui Ekspektasi, Tapi Ancaman Tarif AS Mengintai

photo author
- Kamis, 17 April 2025 | 09:00 WIB
Grafik PDB China. (National Bureau of Statistics)
Grafik PDB China. (National Bureau of Statistics)

PURWAKARTA ONLINE - China kembali menunjukkan ketahanan ekonominya dengan mencatat pertumbuhan GDP sebesar 5,4% year-on-year (yoy) pada kuartal pertama 2025, melampaui ekspektasi analis yang memperkirakan kenaikan 5,1%.

Angka ini juga lebih tinggi dari target resmi pemerintah sebesar 5,0%.

Namun, di balik optimisme ini, ancaman perang dagang AS-China dan kenaikan tarif besar-besaran bisa menggerus momentum positif tersebut.

Kinerja Positif di Tengah Tekanan Global

Data terbaru menunjukkan konsumsi domestik dan produksi industri menjadi pendorong utama pertumbuhan:

- Retail sales melonjak 6% yoy pada Maret, naik dari 4% di Januari-Februari.

- Output industri meningkat 7,7% yoy, melesat dari 5,9% di dua bulan pertama tahun ini.

Baca Juga: BRI Siapkan Rp 600 Miliar dalam Riyal Saudi untuk Biaya Hidup Jemaah Haji 2025

Peningkatan ini sejalan dengan kebijakan stimulus Beijing yang fokus pada penguatan permintaan dalam negeri.

Premier Li Qiang bahkan menegaskan akan menggelontorkan lebih banyak insentif untuk mendorong konsumsi.

Ancaman Tarif AS & Dampak pada Ekspor China

Meski kuartal pertama memberikan hasil menggembirakan, prospek ke depan suram.

Presiden Donald Trump baru saja menaikkan tarif impor produk China ke 145%, memicu pembalasan Beijing dengan menaikkan bea masuk barang AS menjadi 125%.

Analis memperingatkan bahwa lonjakan ekspor China di Maret (akibat produsen mempercepat pengiriman sebelum tarif berlaku) akan berbalik turun drastis dalam beberapa bulan ke depan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X