BBRI di Tengah Turbulensi Pasar, Buyback Saham Jadi Tameng atau Bumerang?

photo author
- Senin, 14 April 2025 | 18:00 WIB
Di tengah gejolak ekonomi global, BBRI lakukan buyback saham senilai Rp3 triliun. Ini analisis fundamental dan risikonya bagi investor. (BRI)
Di tengah gejolak ekonomi global, BBRI lakukan buyback saham senilai Rp3 triliun. Ini analisis fundamental dan risikonya bagi investor. (BRI)

BBRI vs Gejolak Pasar: Ketika Buyback Jadi Pertaruhan

PURWAKARTA ONLINE, Jakarta – Pasar saham Indonesia sedang tidak ramah.

Indeks IHSG fluktuatif, sentimen The Fed membayangi, dan sektor perbankan mendapat tekanan.

Di tengah situasi ini, keputusan BRI (BBRI) melakukan buyback saham senilai Rp3 triliun layak dikupas lebih dalam.

Agustya Hendy Bernadi, Corporate Secretary BRI, menjelaskan bahwa program ini adalah bagian dari strategi jangka panjang.

"Selain untuk karyawan, ini bentuk keyakinan kami pada nilai intrinsik saham BBRI," katanya.

Baca Juga: BRI Siapkan Rp3 Triliun untuk Buyback Saham, Bukti Kuatnya Kinerja Fundamental BBRI

Tapi benarkah sesederhana itu? Mari bedah:

1. Fundamental BBRI: Cukup Kuat untuk Buyback?

Total aset BRI tembus Rp1.800 triliun di Q1 2025.

Kredit UMKM tumbuh 9% (yoy), menjadi tulang punggung pendapatan.

Dividen yield konsisten di atas 6%, menarik bagi investor.

2. Risiko yang Mengintai:

- Suku bunga tinggi bisa tekan margin bunga bersih (NIM).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: BRI

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X