IHSG Anjlok 7,71%, Sektor Basic dan Teknologi Jadi Penyumbang Terbesar Koreksi

photo author
- Selasa, 8 April 2025 | 14:03 WIB
I.B. Aditya Jayaantara, Deputi Komisioner Pengawas Pengelolaan Investasi Pasar Modal dan Lembaga Efek di OJK dalam Konferensi Pers, Selasa (8/4/2025). (Istimewa)
I.B. Aditya Jayaantara, Deputi Komisioner Pengawas Pengelolaan Investasi Pasar Modal dan Lembaga Efek di OJK dalam Konferensi Pers, Selasa (8/4/2025). (Istimewa)

IHSG Tertekan Sentimen Global: Anjlok 7,71%, Sektor Basic dan Teknologi Paling Terpukul

PURWAKARTA ONLINE,Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 7,71% ke level 6.008,47 pada perdagangan Selasa (8/4/2025), melanjutkan tren negatif pasca-libur Lebaran.

Koreksi ini terjadi di tengah gejolak pasar global dan sentimen tarif dagang AS yang memicu aksi jual massal.

Meski sempat menyentuh level terendah 5.882,60 di sesi I, IHSG perlahan memangkas kerugian seiring penguatan bursa Asia Pasifik.

Baca Juga: Suryani, Kartini Modern Pejuang Ekonomi Keluarga Sukses Berkat KUR BRI dan PNM Mekar

Seluruh Sektor Memerah, Basic dan Teknologi Paling Terpukul

Data RTI menunjukkan seluruh sektor di BEI tercatat negatif, dengan sektor basic industry dan teknologi menjadi korban utama:

- Basic Industry: Anjlok 11,01%

- Teknologi: Turun 10,19%

- Siklikal: Melemah 8,49%

- Energi & Infrastruktur: Masing-masing merosot 8,08% dan 7,77%.

Saham-saham besar seperti BBRI (-7,9%), BMRI (-8,27%), dan BBCA (-7,35%) ikut terseret, meski volume transaksi tetap tinggi.

BBCA bahkan mencatat nilai transaksi Rp 3 triliun, tertinggi di antara emiten lain.

Trading Halt Pagi Ini: Dampak Sentimen Tarif AS

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X